Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) optimistis pendapatan masih dapat tumbuh di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia. Adapun sepanjang 2019 lalu, kinerja perusahaan properti yang fokus pada hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan terintegrasi dengan transportasi masal ini melonjak.
Direktur Utama URBN Bambang Sumargono mengatakan, tahun ini bakal fokus pada proyek TOD. Terlebih proyek infrastruktur khusus light rail transit (LRT) tetap berjalan.
"Pada prinsipnya kami yakin bahwa penurunan suku bunga akan membantu industri properti untuk menggeliat, membaik daripada sebelumnya. Namun demikian, khususnya bagi perusahaan, akan lebih baik jika disertai progres penyelesaian proyek LRT. Di luar itu, kami tetap melakukan upaya dan terobosan baru untuk mendorong penjualan," kata Bambang.
Baca Juga: Mantap, kinerja Urban Jakarta Propertindo (URBN) di 2019 melesat
Selain itu, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2018 ini telah memutuskan untuk melakukan akuisisi proyek Jakarta River City (JRC) senilai Rp 633 miliar di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Sumber pendanaannya dari kas internal, termasuk dana IPO yang masih sisa. Proyek yang akan dikembangkan di atas lahan sekitar 6 hektare itu mengusung konsep TOD dan akan memperkuat portofolio perseroan. "Rencana transaksi ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa," kata dia.
Selain mengakuisisi JRC, saat ini URBN memiliki empat proyek yang sedang dalam proses pembangunan yaitu, Gateway Park (Bekasi) dan Urban Signature (Ciracas) yang merupakan Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Property; serta proyek Urban Sky dan Urban Suite, keduanya di Cikunir – Bekasi.
Proyek Gateway Park terdiri dari dari 5 lot apartemen. Di mana satu lot apartemen terdiri dari 2 tower. Untuk Tower Accordion Apartemen Lot 1 sudah tahap penyelesaian untuk serah terima. Sementara Lot 2 rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2020.
Sedangkan pusat perbelanjaan juga dalam penyelesaian struktur dan akan akan di serah terima pada akhir tahun 2020, dan area Rumah Toko (Ruko) sudah selesai, bahkan sudah terjual habis.
Untuk Proyek Urban Signature Lot 1 sudah menyelesaikan pondasi dan basement, diperkirakan tahun 2021 selesai dan dapat diserahterimakan.
Baca Juga: Gelar RUPS, Urban Jakarta Propertindo (URBN) rombak jajaran direksi
Selain itu, proyek Urban Sky yang terdiri dari dua tower apartemen dan komersial area sudah proses penyelesaian, diperkirakan serah terima dapat dilakukan di awal tahun 2021. Terakhir, Proyek Urban Suites juga sudah memperoleh semua perijinan yang dibutuhkan dan siap untuk dibangun di semester dua tahun 2020.
Perlu diketahui, sepanjang 2019, perusahaan membukukan pendapatan Rp 438,5 miliar, meningkat 31,8% dari tahun 2018. Sementara laba bersih melonjak 158% menjadi Rp 119,2 miliar dibandingkan tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News