kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ini respon Menhub atas kecelakaan Lion Air


Senin, 15 April 2013 / 16:00 WIB
ILUSTRASI. Cara mudah membuat soal dan kuisioner di google form dari laptop. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung merespon kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG di Bandara Ngurah Rai, Bali Sabtu lalu, 13 April 2013.

E.E. Mangindaan, Menteri Perhubungan (Menhub) menjelaskan pihaknya mengeluarkan 3 sikap tindak lanjut atas kejadian kecelakaan itu. "Ini 3 hal tindak lanjut kami lewat Ditjen Perhubungan Udara," ujar Mangindaan saat jumpa pers di kantornya, Senin (15/4).

Ketiga tindak lanjut yang akan dilakukan Menhub adalah:

1. Pilot Lion Air Mahlub Ghazali akan dikenakan preventif grounding (dirumahkan) selama 2 minggu ke depan.

2. Kemenhub akan melakukan audit khusus terkait kejadian kecelakaan ini. Audit khusus tersebut meliputi inspeksi pemeliharaan (maintenance) dan surveillance.

3. Kemenhub akan melakukan pemantauan khusus tentang kondisi maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×