Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih belum bisa memastikan penyebab gagal mendaratnya pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG di landasan Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu lalu, 13 April 2013.
Namun begitu, E.E. Mangindaan, Menteri Perhubungan mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kronologis kejadian kecelakaan pesawat Lion Air itu. "Ini kronologis kecelakaan berdasarkan laporan pihak Angkasa Pura dan Dirjen Perhubungan Udara," terang Mangindaan saat jumpa pers di kantornya, Senin (15/4).
Mangindaan juga menjelaskan, saat kejadian kecelakaan pada pukul 15.10 WITA bandara langsung ditutup sampai dengan pukul 17.00 WITA.
Berikut kronologis gagal mendarat Lion Air, menit per menit versi Menteri Perhubungan:
Pukul 15.08 WITA:
Petugas lalu lintas pesawat di Bandara telah memperbolehkan pesawat untuk mendarat. Dia bilang, artinya saat itu sudah 'clear to land'.
Pukul 15.10 WITA:
Pesawat Lion Air sudah mendarat di laut, di sebelah barat runway. Setelah itu petugas tower ATC (air traffic control) langsung menekan crash bel yang merupakan indikator keadaan bandara sedang darurat.
Di waktu yang sama, pihak pemadam kebakaran dan petugas lain langsung menuju ke lokasi kejadian. "Petugas tower di bandara bilang keadaan saat itu berawan dan hujan ringan di ujung runway," ujar Mangindaan.
Pukul 15.11 WITA:
Bantuan dari petugas sudah sampai di lokasi. Petugas yang dimaksud adalah otoritas bandara, TNI Angkatan Udara, teknisi, Basarnas, Ambulan, Kepolisian, termasuk nelayan yang berada dekat dengan lokasi.
Pukul 15.12 WITA:
Semua pihak bantuan sudah ada di lokasi evakuasi.
Pukul 15.55 WITA:
Penumpang sudah berhasil dievakuasi dan dikumpulkan di crisis centre, sedangkan penumpang yang luka langsung dibawa ke rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News