kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi bertahan bagi pelaku UKM di tengah penjualan tertekan corona


Sabtu, 11 April 2020 / 13:23 WIB
Ini strategi bertahan bagi pelaku UKM di tengah penjualan tertekan corona
ILUSTRASI. UKM Terkena Imbas Krisis: Pekerja membuat paving block di Depok, Selasa (17/3). Penurunan daya beli masyarakat dan serbuan virus corona baru-baru ini membuat Pabrik pembuatan paving block untuk proyek-proyek properti ini mengaku mengalami penurunan omset


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

Manfaatkan Teknologi dengan Optimal

Pelaku usaha juga disarankan melakukan proses automasi pada bisnisnya. Pada dasarnya, terdapat tiga bahan bakar utama dalam berbisnis, yaitu waktu, energi, dan uang.

Kebanyakan pelaku usaha memiliki uang, tetapi tidak memiliki waktu dan energi karena dihabiskan oleh pencatatan manual dan cara-cara tradisional. Hal itu biasanya menghambat perkembangan bisnis.

Maka itu, pelaku usaha wajib memperbaiki proses bisnisnya, misalnya dengan mengubah pencatatan manual dengan software akuntansi online. Saat ini sudah banyak software yang ditawarkan untuk mempermudah pelaku UKM seperti Jurnal by Mekari, Sleeker, Omega, Bee dan lainnya. 

Baca Juga: Pelaku UMKM pengolah sampai berhenti beroperasi terdampak wabah corona

Pelaku usaha juga diharapkan bisa mengubah proses pembayaran gaji karyawan yang semula manual menjadi sistem payroll otomatis, atau mengubah sistem pembayaran pajak secara tradisional menggunakan perangat lunak. 

Dalam lini pemasaran misalnya, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin dengan digital marketing, dan social media. Dari sisi penjualan, UKM juga bisa memanfaatkan jasa online delivery yang saat ini sedang digandrungi masyarakat. 




TERBARU

[X]
×