kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Strategi Sokonindo Automobile untuk Dorong Pelaku Usaha Gunakan Kendaraan EV


Selasa, 20 Agustus 2024 / 16:30 WIB
Ini Strategi Sokonindo Automobile untuk Dorong Pelaku Usaha Gunakan Kendaraan EV
ILUSTRASI. DFSK menggelar program DFSK Electrify Last Mile untuk dorong kalangan bisnis untuk menggunakan kendaraan listrik.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sokonindo Automobile melalui merek DFSK menggelar program DFSK Electrify Last Mile, sebuah inisiatif yang bertujuan mendorong berbagai kalangan bisnis untuk mengadopsi kendaraan listrik dalam melakukan kegiatan usahanya. 

DFSK mengajak para pelaku usaha dari berbagai sektor industri untuk dapat merasakan langsung keuntungan penggunaan kendaraan niaga listrik Gelora E Minibus dan Blindvan dari sisi biaya operasional bisnis melalui program uji kendara ini. 

Program DFSK Electrify Last Mile selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mepercepat transisi menuju elektrifikasi kendaraan dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon. 

Melalui program uji coba ini, DFSK berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan berbagai usaha dari berbagai skala industri melalui teknologi transportasi yang ramah lingkungan dan lebih efisien.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Targetkan Bangun 1.000 SPKLU di Indonesia

Gelora E Minibus dan Blindvan merupakan kendaraan bebas emisi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang dan penumpang yang nyaman dan jauh lebih ekonomis dibandingkan kendaraan niaga konvensional yang menggunakan internal combustion engine (ICE). 

Kesenyapan kabin yang merupakan keunggulan kendaraan listrik berbasis baterai, akan memastikan kenyamanan bagi seluruh penumpang Gelora E Minibus. Dengan dimensi kendaraan yang lebih besar, Gelora E Blindvan memiliki daya angkut barang yang lebih besar dibandingkan dengan kendaran-kendaraan lain di kelasnya.   

Menyusul respons positif yang menjadikan Gelora E sebagai salah satu model kendaraan komersil terpopuler dari DFSK pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, DFSK berkomitmen untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik di pasar Indonesia.

“Kami percaya bahwa kendaraan listrik dapat memainkan peranan penting dalam transformasi transportasi,” ujar Cing Hok Rifin, Director Sales Center Sokonindo Automobile dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (20/8).

Dia melanjutkan, program DFSK Electrify Last Mile adalah komitmen Sokonindo Automobile untuk mendukung dunia usaha dalam menerapkan praktik berkelanjutan dan sekaligus meningkatkan keuntungan. Sudah banyak perusahaan yang mempercayakan kebutuhan transportasinya kepada Gelora E dan dilaporkan mengalami efisiensi biaya operasional hingga 75%. 

"Pencapaian luar biasa ini memotivasi kami untuk terus memberikan sosialisasi dan pengalaman berkendara langsung kepada lebih banyak pelaku bisnis di Indonesia," imbuh dia.

Untuk mengikuti program DFSK Electrify Last Mile, perusahaan atau pelaku bisnis yang berminat dapat mengunjungi website www.dfskmotors.co.id/id menghubungi Call Center 0800 1666 999, atau email ke rb.doni@sokon.com. 

Selain bisa merasakan performa kendaraan, peminat program ini juga bisa mendapatkan paparan lebih mendalam mengenai layanan purna jual serta berkesempatan mendapatkan program penjualan menarik selama kampanye berlangsung.

Lantas, program DFSK Electrify Last Mile berlaku di seluruh wilayah Indonesia dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Baca Juga: Sokonindo Automobile Hibahkan DFSK Supercab untuk Universitas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×