/2012/03/08/1295717154.jpg "Ini strategi Trikomsel hadapi PPnBM ponsel")
Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) sudah menyiapkan jurus jika pemerintah tetap memaksa menetapkan pajak pertambahan nilai terhadap barang mewah (PPnBM) untuk ponsel.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Trikomsel Juliana Samudro menyatakan, sebetulnya adanya PPnBM untuk ponsel bisa berdampak pada kenaikan harga jual yang harus ditanggung oleh konsumen.
"Kenaikan PPnBM yang mencapai 20%-25% tentu bisa bikin harga naik. Bisa jadi imbasnya konsumen mencari barang dengan harga murah ke black market," kata Juliana.
Menurutnya, andaikata pemerintah tetap jadi keluarkan aturan itu, maka mau tak mau perseroan harus mengikutinya. Kata Juliana, perseroan akan mengantisipasi dengan meningkatkan porsi penjualan untuk ponsel berharga murah.
"Penjualan ponsel yang di atas US$ 400 bisa jadi akan kami tekan. Kami akan mendorong penjualan yang low end, supaya margin tetap terjaga," katanya.
Juliana bilang, tahun ini perseroan memiliki harga penjualan rata-rata per ponsel (Average Selling Price/ASP) di gerai-gerai TRIO mencapai US$ 120. Tahun lalu ASP mencapai US$ 100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
