kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INKA teken kerjasama dengan Politenik Negeri Madiun


Jumat, 08 Juni 2018 / 11:48 WIB
INKA teken kerjasama dengan Politenik Negeri Madiun
ILUSTRASI. MoU INKA dan Politeknik Madiun


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MADIUN. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memfasilitasi kerjasama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dengan Politeknik Negeri Madiun. Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di industri perkeretaapian.

"Potensi yang kita miliki cukup besar. Ke depan industri perkeretaapian kita harus semakin maju dan paling terdepan," kata Rini Soemarno, Menteri BUMN usai menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT INKA dengan Politeknik Negeri Madiun di Kantor Pusat INKA, Jumat (8/6).

Nota kesepahaman terkait kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pembentukan SDM tersebut ditandatangani oleh Direktur Politeknik Negeri Madiun, M Fajar Subkhan dan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro.

Kerjasama ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan link and match serta untuk saling menunjang tugas kelembagaan masing-masing. Dimana, PT INKA (Persero) sebagai industri manufaktur sarana perkeretaapian dan Politeknik Negeri Madiun sebagai institusi pendidikan yang menyiapkan tenaga terampil dan ahli di bidang manufaktur kereta api.

Ke depan kedua belah pihak juga berencana untuk membuka program studi perkeretaapian di Politeknik Negeri Madiun. Rini mengapresiasi kerjasama yang memiliki tujuan positif di bidang pendidikan tersebut.

Rini juga berpesan agar INKA bisa terus berinovasi dalam menghadirkan sarana perkeretaapian yang handal dan modern guna menjawab kebutuhan transportasi Indonesia di masa mendatang. "Saya selalu menekankan bahwa inovasi sangat penting dalam berkompetisi di era kini. INKA harus terus maju dan menjaga kehandalannya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×