kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insiden Cepu pengaruhi target produksi minyak


Kamis, 06 Agustus 2015 / 15:37 WIB
Insiden Cepu pengaruhi target produksi minyak


Reporter: Bunga Claudya, Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Pasca insiden kerusuhan yang terjadi Sabtu (1/8) lalu, produksi minyak di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu mulai berangsur normal. Namun, dampak dari terhentinya produksi Cepu pekan lalu bisa mempengaruhi pencapaian target produksi minyak nasional.

Pasalnya, Blok Cepu merupakan salah satu blok minyak yang menjadi andalan Indonesia dalam memenuhi target produksi minyak dalam negeri. "Target produksi tidak berubah, masih tetap. Mudah-mudahan bisa tercapai tepat waktu, tapi kalau nantinya tertunda sedikit ya bisa dimaklumi," kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Djoko Siswanto kepada KONTAN, Rabu (5/7).

Menurut Djoko, fasilitas Epc-1 di Blok Cepu sampai saat ini belum dikerjakan lagi karena sebagian besar karyawannya masih diliburkan. Sementara fasilitas dan proyek lain seperti Epc-5 sudah berjalan seperti biasa.

Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro membenarkan, aktivitas secara keseluruhan produksi Cepu sudah kembali normal. "Tetapi memang di Epc-1 masih dilakukan evaluasi terhadap sistem dan operasional tata kerja, agar dibuat lebih baik lagi," ujarnya.

Elan bilang, rencananya para pekerja Epc-1 kembali bekerja dalam dua minggu ke depan. Dengan begitu, bisa dipastikan akan terjadi keterlambatan produksi selama dua minggu ini. Kondisi ini bisa mempengaruhi target produksi minyak hingga akhir tahun.

"Tapi saya belum bisa bilang pengaruhnya ke target seperti apa. Semua masih optimistis, karena itu satu-satunya cara memenuhi target APBN. Namun kemungkinan puncak produksinya akan tercapai pada November,"katanya.

Syamsu Alam, Direktur Hulu Pertamina PT Pertamina (Persero) memproyeksikan, insiden Cepu bisa mempengaruhi produksi migas hingga akhir tahun. "Kami perkirakan produksi minyak bisa mencapai 275.000 per hari di akhir tahun," kata Syamsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×