Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) dan Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi Toyota Motor Asia. Hal ini sebagai langkah lebih lanjut untuk mengintegrasikan solusi dan menghadirkan Mobility for All.
Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan niat mereka untuk mengubah peran dan tanggung jawab TMC dan Daihatsu Motor Corporation (DMC) untuk bisnis mobil kecil di pasar negara berkembang.
Seiring dengan perubahan ini, TMC juga mengumumkan arahan untuk mengganti nama TMAP (berbasis di Singapura) dan TDEM (berbasis di Thailand), dua kantor pusat regional TMC di Asia, menjadi Toyota Motor Asia.
Meskipun badan hukumnya akan tetap independen, perubahan nama ini melambangkan tujuan memberikan solusi teknis dan komersial yang terintegrasi kepada pelanggan di Asia, dengan visi memberikan Mobility for All.
Baca Juga: Pesanan Kendaraan di Bangkok International Motor Show 2024 Melonjak
Dalam keterangannya, Toyota mengatakan, Toyota Motor Asia lebih dari sekedar nama. Ini merupakan janji untuk menghadirkan produk dan layanan yang inovatif dan praktis secara terintegrasi, yang memenuhi kebutuhan mobilitas unik pelanggan.
Toyota selalu percaya untuk menjadi Best in Town, dimana perusahaan menggunakan teknologi canggih yang aman dan berkualitas tinggi untuk memecahkan tantangan mobilitas sehari-hari bagi pelanggan dan masyarakat luas, sesuai dengan misi perusahaan untuk memungkinkan Mobility for All dan Carbon Neutrality.
Toyota Motor Asia berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut melalui Toyota Mobility Concept, yang menggabungkan tiga konsep yaitu Mobility 1.0 (untuk memperluas nilai mobil), Mobility 2.0 (untuk memperluas akses mobilitas ke ranah baru) dan Mobility 3.0 (untuk mengintegrasikan mobilitas dengan sistem sosial. Seperti energi atau manajemen lalu lintas).
Toyota Motor Asia akan terus mendukung 16 pasar yaitu Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, Vietnam. Kantor pusat regional juga mendukung pengembangan dan persiapan produksi di pasar lain, termasuk Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan seluruh negara-negara Selatan.
Ketika organisasi ini bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas, Toyota Motor Asia juga akan bertransformasi terus mengawal operasional Lexus di Asia serta membangun sinergi dan saling belajar antara Toyota dan Daihatsu.
Masahiko Maeda, CEO operasi Toyota Asia dari TMC menyampaikan harapannya akan sinergi yang lebih besar ini.
Baca Juga: Produksi Mobil Turun 20%, Ini Strategi Dharma Group di Tahun 2024
“Penamaan Toyota Motor Asia merupakan bukti niat kami untuk mengintegrasikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang melayani kebutuhan mobilitas nyata seluruh pelanggan kami di Asia, dan bahkan negara-negara berkembang lainnya. Bersama dengan grup perusahaan dan mitra kami, kami akan terus mendorong batas-batas Konsep Mobilitas Toyota namun tetap berpijak pada realitas praktis pasar dan kebutuhan pelanggan kami,” kata dia dalam pengumumannya.
Menggaungkan sentimen ini, Hao Quoc Tien, Deputy CEO Operasional Toyota Asia dari TMC, menekankan, penyelarasan yang lebih baik antara penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan dan layanan, yang dilambangkan dengan nama baru, Toyota Motor Asia, merupakan langkah signifikan menuju peningkatan fokus pelanggan.
“Karena mobilitas sama dengan peluang bagi para pemangku kepentingan, kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi janji merek kami dan Move Your World,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
