kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland bidik marketing sales Rp 2,5 triliun


Rabu, 13 Agustus 2014 / 10:41 WIB
Intiland bidik marketing sales Rp 2,5 triliun
ILUSTRASI. Manfaat jus wortel diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan kulit.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menatap optimistis pasar properti di semester kedua tahun ini. Perseroan ini percaya diri bisa mencetak pendapatan proyek atau marketing sales senilai Rp 2,3 triliun- Rp 2,5 triliun pada paruh kedua tahun 2014.

Untuk mengejar target tersebut, DILD akan mengandalkan beberapa proyek, terutama proyek superbloknya. “Tahun ini kami target pertumbuhan laba bersih naik 5%-10%. Penghasilan terbesar dari penjualan superblok," ujar Theresia, Selasa (12/7).

DILD telah memiliki beberapa proyek superblok yang kini tengah dibangun di beberapa kota. Sebut saja, superblok Aeropolis yang berlokasi di Tangerang (Banten), South Quarter di Jalan TB Simatupang (Jakarta Selatan) dan Spazio di Surabaya (Jawa timur). 

Asal tahu saja, pada semester satu 2014 lalu, perusahaan ini mencatatkan pendapatan marketing sales senilai Rp 1,18 triliun. Angka itu turun 21,33% jika dibandingkan marketing sales semester I-2013 sebesar Rp 1,5 triliun.

Namun begitu, pada semester 1-2014, kehadiran superblok mampu menyumbang pendapatan sebesar 50,2%, atau setara Rp 592,36 miliar bagi perseroan. Sedangkan dari penjualan hunian menyumbang 32,2%, atau setara Rp 379,96 miliar. Sisanya berasal dari kontribusi penjualan kawasan industri senilai Rp 110,92 miliar (9,4%) dan penjualan lain-lain senilai Rp 96,76 miliar (8,2%). 

Lebih detail Theresia menjelaskan, Aeropolis Tangerang berkontribusi senilai Rp 330 miliar, kemudian South Quarter TB Simatupang berkontribusi Rp 133 miliar dan Spazio di Surabaya senilai Rp 117,6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×