kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland Development siapkan dua proyek baru


Senin, 27 Februari 2017 / 12:16 WIB
Intiland Development siapkan dua proyek baru


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Agar bisa merealisasikan target pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,3 triliun tahun ini, PT Intiland Development Tbk (DILD) bersiap menggarap dua proyek anyar. Semuanya pada pertengahan tahun ini.

Keduanya adalah properti terpadu di kawasan Kebon Melati, Jakarta Pusat dan proyek sejenis di Darmo Harapan, Surabaya. Dari duet proyek tersebut, Intiland mengincar prapenjualan sekitar Rp 747 miliar atau 32.4% dari target prapenjualan tahun ini.

Tahap pertama, Intiland akan memasarkan masing-masing satu menara apartemen di kedua proyek tersebut. Harapannya, dari apartemen berlabel Tierra di Surabaya bisa menyumbang Rp 227 miliar pra penjualan. Sedangkan di Kebon Melati bisa mencapai Rp 520 miliar.

Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, optimistis proyek ini yang menyasar segmen menengah atas masih bisa terserap pasar, meski sejumlah riset menyebutkan pasar segmen tersebut tengah kebanjiran pasokan. "Tidak bisa digeneralisasi semua. Ada lahan tertentu yang potensial, pasarnya masih bagus," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Bila pasar properti semakin tumbuh, Intiland bersiap menggarap satu proyek lagi tahun ini, yakni tahap II South Quarter di TB Simatupang. Namun, Intiland sengaja tidak memasukkan proyek tersebut pada tahun ini.

Pengembang ini juga bakal menggantungkan harapan mengejar target pra penjualan dari proyek yang ada. Soalnya, Intiland membidik pra penjualan Rp 1,63 triliun atau 43% dari target pra penjualan dari proyek yang sudah jalan.

Selain dari pra penjualan, pengembang ini juga mengincar pendapatan berulang sekitar Rp 300 miliar tahun ini. Adapun belanja modal Intiland tahun ini antara Rp 1,8 triliun-Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×