kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland (DILD) bidik marketing sales Rp 2 triliun tahun depan, ini alasannya


Senin, 14 Desember 2020 / 09:05 WIB
Intiland (DILD) bidik marketing sales Rp 2 triliun tahun depan, ini alasannya


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) melihat di tahun 2021 untuk sektor properti akan mulai bangkit dan sangat positif. Karena banyak katalis yang bisa mendorong industri dan pasar properti lebih meningkat.

"Tren bunga murah akan berlanjut, vaksin akan menjadi hal yang positif terhadap kegiatan ekonomi, kebijakan omnibus law di berbagai sektor dan peraturan yang kondusif terhadap lapangan kerja, perizinan dan modal asing di tahun depan. Harapan akan mulai terasa dalam kehidupan ekonomi nasional dan tentunya baik untuk industri properti," ungkap Direktur PT Intiland Development Tbk. (DILD) Archied Noto Pradono kepada kontan.co.id, Minggu (13/12).

Menurutnya, faktor tersebut akan membuat permintaan properti naik, tentunya harga properti akan membaik, dan berdampak positif untuk end user dan investasi di properti.

Dukungan KPR dan kredit korporasi developer juga akan diharapakan bisa lebih baik penyalurannya dengan tingkat suku bunga relatif rendah dan stabil.

Baca Juga: Pengembang properti yakin sektor properti bisa lebih cepat bangkit di 2021

Archied menargetkan di 2021 pihaknya menargetkan penjualan marketing sales bertumbuh menjadi Rp 2 triliun. Untuk marketing sales diluar pendapatan recurring income DILD bisa pulih ke angka Rp 600 miliar.

Sementara di 2021 DILD akan fokus mengembangkan proyek-proyek residential landed cluster dan commercial landed di 1Park Homes, Serenia Hill, Talaga Bestari dan Magnolia untuk Jakarta, dan Graha Natura untuk Surabaya.

"Kami harapkan bisa menyumbang penjualan, selain itu inventory dari high rise ready stock juga kami harapkan bisa ada peningkatan penjualan di 1park Avenue Gandaria, Regatta Spazio dan Praxis dan Spazio di Surabaya," ujar Archied.

Oleh karena itu dalam rangka mendongrak penjualan di tahun depan, pihaknya memiliki beberapa strategi seperti, melakukan strategi pemasaran dengan media digital yang akan terus dikembangkan.

Baca Juga: Sektor properti diramal bakal paling cepat rebound pada 2021

Karena menurut Archied pengenalan dan edukasi secara digital marketing cukup efektif menonjolkan keunggulan dari produk milik DILD.

Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, Archied mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa agenda event seperti biasa sebelum covid-19 untuk pengenalan dan pemasaran produk.

"Selain itu kita harapkan industri land, seperti proyek kawasan industri kami yang berlokasi di Jawa Tengah, dan di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur bisa ada peningkatan positif dengan adanya iklim investasi yang lebih baik, dengan adanya omnibus law," pungkas Archied.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×