kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Intiland Prioritaskan Keberlanjutan sebagai Strategi Jangka Panjang


Selasa, 20 Mei 2025 / 16:31 WIB
Intiland Prioritaskan Keberlanjutan sebagai Strategi Jangka Panjang
ILUSTRASI. Perkantoran South Quarter yang dikembangkan Intiland di Jakarta Selatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif yang menyeimbangkan pertumbuhan bisnis, pelestarian lingkungan, dan tanggung jawab sosial.

Corporate Director Intiland, Theresia Rustandi, menyatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap lingkungan dan sosial. "Kami berupaya meminimalkan dampak negatif pembangunan dan berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat," ujarnya, Senin (19/5).

Intiland menerapkan konstruksi ramah lingkungan dengan efisiensi energi dan penggunaan material lokal dalam radius 1.000 km guna mengurangi emisi karbon. Material rendah karbon dan pelestarian vegetasi asli juga menjadi bagian dari strategi pelestarian ekosistem.

Seluruh bangunan yang dilaporkan dalam Laporan Keberlanjutan 2024 mencatat Indeks Konsumsi Energi (IKE) di bawah 250 kWh/m², sesuai ketentuan nasional, menandakan efektivitas strategi efisiensi energi.

Baca Juga: Marketing Sales Intiland Development (DILD) Capai Rp 469,2 Miliar di Kuartal I-2025

Di sisi pengelolaan limbah, volume sampah dikelola turun 2,5% (44 ton) dibandingkan tahun sebelumnya, berkat penguatan program reduce, reuse, dan recycle. Konservasi air juga meningkat, dengan penggunaan air daur ulang di proyek South Quarter Jakarta mencapai 47,8% dari total kebutuhan operasional, naik dari 29,8% pada 2023.

Sepanjang 2024, Intiland memberdayakan 735 pekerja lokal di berbagai proyek di Jakarta, Tangerang, Batang, dan Surabaya. Kepuasan pelanggan tetap tinggi, dengan tingkat kepuasan mencapai 80%, menunjukkan konsistensi kualitas produk dan layanan.

Perusahaan juga meningkatkan pengembangan SDM dengan total 8.575 jam pelatihan, rata-rata 7 jam per karyawan—naik dari 4,7 jam pada 2023. Pelatihan difokuskan pada peningkatan kapabilitas menghadapi tantangan industri.

Intiland melaksanakan 40 program tanggung jawab sosial yang mencakup pembangunan infrastruktur publik, bantuan pendidikan, dan pemberdayaan generasi muda seperti Intiland Youth Panel.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Terbitkan Sukuk Rp 250 Miliar, Begini Rinciannya

Sebagai upaya untuk mengukur dampak dari program-program sosial, Intiland menerapkan metode Social Return on Investment (SROI). Hasilnya, nilai rata-rata SROI pada tahun 2024 mencapai 1,9x, meningkat dari 1,01x di tahun sebelumnya.  

“Kami ingin memastikan bahwa investasi sosial yang kami lakukan tidak hanya simbolik, tetapi benar-benar memberi dampak dan nilai nyata bagi masyarakat,” pungkas Theresia. 

Selanjutnya: CIMB Niaga Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Mei 2026

Menarik Dibaca: Hujan Guyur Semarang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (21/5) di Jawa Tengah Selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×