Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk tahun ini akan maksimalkan kinerja tiga lini bisnis yang mengalami pertumbuhan. Adapun ketiga lini bisnis tersebut yaitu, alat berat, manufaktur dan struktur baja, serta pembangkit listrik.
Petrus Halim, Direktur Utama PT Intraco Penta Tbk melihat bisnis utama perusahaan yaitu, alat berat bertumbuh signifikan. Berkaca pada kuartal I-2018, penjualan alat berat tumbuh 113,77% menjadi Rp 551,46 miliar dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 257,96 miliar.
Sedangkan untuk penjualan pada sektor manufaktur juga tumbuh 131,21% menjadi Rp 22,47 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 9,72 miliar. Untuk pembangkit listrik, Petrus optimistis karena mereka sudah melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas sebesar 2X100 MW di Bengkulu. Proyek tersebut diproyeksikan awal tahun 2020 masuk tahap komersial operasional.
“Saat ini, progres pembangunan sudah 30%. Jadi sampai akhir tahun nanti, kami fokus pada tiga lini usaha tersebut,” ujarnya saat ditemui setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Jumat (18/5).
Sekedar mengingatkan, berdasarkan catatan Kontan.co.id PLTU di Bengkulu memiliki nilai investasi proyek mencapai US$ 360 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
