kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intraco Penta (INTA) bidik pertumbuhan penjualan 10%-15% di 2021


Kamis, 10 Juni 2021 / 14:51 WIB
Intraco Penta (INTA) bidik pertumbuhan penjualan 10%-15% di 2021
ILUSTRASI. Permintaan alat berat meningkat, Intraco Penta (INTA) bidik pertumbuhan penjualan 10%-15% di 2021


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Distributor alat berat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) optimistis dapat meraih pertumbuhan penjualan yang positif di sepanjang tahun ini. 

Direktur Intraco Penta, Eddy Rodianto mengatakan hingga saat ini permintaan alat berat dari sektor pertambangan masih memberikan kontribusi yang positif. 

"Adanya kenaikan harga komoditas dan konstruksi juga ikut mendorong penjualan alat berat dari INTA. Sebagai gambaran permintaan, per kuartal I 2021 ini penjualan alat berat INTA adalah sebanyak 99 unit atau sebesar Rp 69,6 miliar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/6). 

Eddy melihat peningkatan permintaan alat berat masih akan berlanjut di tahun ini seiring dengan pergerakan industri dan juga pembangunan infrastruktur yang sudah mulai berjalan. 

Baca Juga: Emiten alat berat optimistis kinerja penjualan akan membaik, ini sebabnya

Selain itu, INTA juga melihat sejak awal tahun ini harga komoditas seperti batubara, nikel dan lainnya mulai menunjukkan tren yang positif. 

Eddy percaya, seiring dengan peningkatan permintaan dan produksi dari perusahaan juga akan meningkatkan kebutuhan alat berat untuk menunjang produksi mereka. Maka dari itu, INTA berharap katalis ini bisa memberikan kontribusi yang positif ke perusahaan.

Sebagai informasi, sebelumnya INTA menjalin kerja sama dengan PT LiuGong Machinery Indonesia untuk mendistribusikan unit alat berat merek LiuGong. Kerja sama ini dijalin karena INTA melihat posisi LiuGong di Indonesia bertumbuh dengan baik. 

Eddy memaparkan permintaan alat berat merek LiuGong hingga saat ini masih positif, yakni per Desember 2020 penjualan alat berat LiuGong mencapai 19 unit atau sebesar Rp 16,4 miliar.

Adapun, seiring dengan kepercayaan pelanggan terhadap alat berat dari China, hingga saat ini pihaknya melihat LiuGong cukup membantu memenuhi permintaan alat berat INTA. 

Baca Juga: Permintaan Batubara, Nikel dan CPO Naik, Industri Alat Berat Incar Pertumbuhan 30%

"Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan permintaan alat berat merek LiuGong yakni penjualan per-Maret 2021 mencapai 25 unit dengan nilai Rp 24,2 miliar," ungkapnya. 

Lantas, dengan adanya peningkatan permintaan terhadap produk alat berat di awal tahun ini seiring dengan membaiknya harga komoditas batu bara, INTA optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% di 2021. 

Selanjutnya: Intraco Penta (INTA) gandeng perusahaan alat berat baru asal China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×