Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Sunseap Group asal Singapura akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS dan penyimpanan energi surya skala besar di Kepulauan Riau di bawah nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (19/4).
"MoU tersebut mencakup ketersediaan lahan 3.000 hektare untuk Sunseap membangun pembangkit energi surya dan sistem penyimpanan energi (ESS)," kata Sunseap dalam siaran pers seraya menambahkan, fasilitas tersebut akan memasok listrik ke Kepulauan Riau dan Singapura, seperti dikutip Channel News Asia.
Sunseap mengatakan, telah melakukan survei, pemetaan lokasi, perencanaan teknis, serta analisis dampak lingkungan dan sosial di beberapa pulau di Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Pulau Combol dan Citlim.
Di Combol, Sunseap melihat kelayakan PLTS dengan kapasitas 1.380 megawatt-peak (MWp) dan ESS 3.000 megawatt-hour (MWh). Sementara di Citlim, rencananya adalah PLTS berkapasitas 1.682 MWp dan ESS 3.500 MWh.
"Proyek yang sedang direncanakan akan memasok energi bersih yang hemat biaya untuk masyarakat Indonesia dan Singapura. Dan yang terpenting, menciptakan ribuan lapangan kerja di industri yang berkembang pesat di Provinsi Kepulauan Riau," ujar Co-Founder dan CEO Sunseap Frank Phuan, seperti dilansir Channel News Asia.
Baca Juga: PLTS Hybrid Selayar Terbesar di Sulawesi Selatan Resmi Beroperasi
Baca Juga: PLTS Atap Gedung Krakatau Steel Buatan KDL Resmi Beroperasi
Menurut dia, Singapura dan Kepulauan Riau saat ini melihat biaya listrik yang lebih tinggi karena skala produksi dan pasokan listrik yang relatif lebih kecil.
"Kami yakin, energi surya, selain membantu dekarbonisasi Kepulauan Riau, juga akan menghasilkan penghematan biaya jangka panjang yang dramatis bagi bisnis dan masyarakat," tambahnya.
Ini merupakan MOU terbaru Sunseap untuk mengembangkan sistem tenaga surya di Kepulauan Riau. Sebelumnya, mereka juga mengumumkan pengembangan PLTS terapung 2,2 gigawatt-peak (GWp) di Pulau Batam, Kepulauan Riau, selatan Singapura.
"Kami berharap bisa bekerjasama dengan Sunseap dan semua mitra internasionalnya untuk memanfaatkan potensi Kepulauan Riau, yang memiliki banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi terbarukan termasuk matahari, angin, biomassa, dan biogas," kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.
"Dengan keahlian Sunseap, kami berharap bisa mempercepat rencana kami untuk mengubah Kepulauan Riau menjadi pusat energi terbarukan di Indonesia dan untuk menurunkan biaya energi bagi masyarakat dan industri kami," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News