kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IPA dukung penundaan lelang WK Migas tahun ini


Senin, 07 September 2020 / 05:34 WIB
IPA dukung penundaan lelang WK Migas tahun ini
ILUSTRASI. Dari kiri: Executive Director of INdonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong, Acting President of IPA Bij Agarwal, IPA Convex 2019 Chairperson Hanny Denalda usai konferensi pers penyelenggaraan Konvensi dan Pameran IPA ke-43 2019 (IPA Convex 2


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Petroleum Association (IPA) mendukung langkah pemerintah khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menunda pelaksanaan lelang WK Migas tahun ini.

Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong bilang keputusan menunda pelaksanaan lelang dinilai tepat untuk saat ini.

"Menurut kami, ini keputusan yang baik karena keadaan dengan covid maupun harga minyak belum menentu terutama karena demand-nya juga belum menentu," ujar Marjolijn kepada Kontan.co.id, Minggu (6/9).

Asal tahu saja,  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proses lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) tak akan dilakukan di sisa tahun ini.

Baca Juga: Kementerian ESDM menunda lelang WK migas hingga awal 2021, simak alasannya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bilang lelang yang sedianya direncanakan pada semester II 2020 bakal ditunda menyusul permintaan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama.

"Kita rencanakan lelang 12 WK Migas, tapi karena pandemi covid-19 dan respon KKKS diperkirakan tidak terlalu (antusias). KKKS menyarankan dijadwal ulang ke kuartal pertama tahun depan," ujar Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/9).

Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, pengambilan keputusan mungkin dilakukan akibat review dan kemungkinan lelang bakal sepi peminat.

"Namun bisa juga karena masalah kesiapan data dan informasi yang masih kurang dari WK Migas yang ditawarkan," ujar Komaidi kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9).

Komaidi melanjutkan, penundaan ini berpotensi menghambat upaya penemuan cadangan migas baru. Di sisi lain, menurutnya penundaan temuan cadangan baru juga bakal punya dampak lanjutan terhadap angka impor migas.

"Cadangan dan produksi berpotensi turun dan damapak akhirnya impor migas akan semakin meningkat," pungkas Komaidi.

Baca Juga: Tanggapan pengamat soal rencana pemerintah meniadakan lelang WK migas tahun ini

Dari 12 WK Migas tersebut, 2 WK Migas merupakan laut dalam, 5 WK penawaran langsung dan 5 WK lelang reguler.

Asal tahu saja, lima WK lelang reguler yakni WK Merangin III (onshore), WK Sekayu (onshore), WK North Kangean (offshore), WK Cendrawasih VIII (offshore), WK Mamberamo (onshore dan offshore). Potensi kelima WK tersebut mencapai 1.203,69 Million Barrels of Oil (MMBO) dan 586,9 billion cubic feet (Bcf).

Sementara lima WK penawaran langsung yang potensinya mencapai 2.232,75 MMBO dan 4.420 Bcf yakni WK West Palmerah (Onshore), WK Rangkas (Onshore), WK Liman (Onshore), WK Bose (Onshore dan Offshore) dan WK Maratua (Onshore dan Offshore).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×