kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tanggapan pengamat soal rencana pemerintah meniadakan lelang WK migas tahun ini


Sabtu, 05 September 2020 / 05:00 WIB
Tanggapan pengamat soal rencana pemerintah meniadakan lelang WK migas tahun ini


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk meniadakan lelang Wilayah Kerja Migas (WK Migas) untuk tahun ini. Adapun, proses lelang baru akan digelar kembali pada kuartal I 2021 mendatang.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, pengambilan keputusan mungkin dilakukan akibat review dan kemungkinan lelang bakal sepi peminat. 

"Namun bisa juga karena masalah kesiapan data dan informasi yang masih kurang dari WK Migas yang ditawarkan," ujar Komaidi kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9).

Baca Juga: Kementerian ESDM menunda lelang WK migas hingga awal 2021, ternyata ini alasannya

Komaidi melanjutkan, penundaan ini berpotensi menghambat upaya penemuan cadangan migas baru. Di sisi lain, menurutnya penundaan temuan cadangan baru juga bakal punya dampak lanjutan terhadap angka impor migas. 

"Cadangan dan produksi berpotensi turun dan damapak akhirnya impor migas akan semakin meningkat," pungkas Komaidi.

Selanjutnya: Menteri ESDM buka suara soal peningkatan produksi dan fleksibilitas kontrak migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×