Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akhirnya ikut buka suara terkait restrukturisasi direksi dan pengukuhan subholding hulu yang dilakukan perseroan pada pertengahan bulan Juni lalu.
Ahok mengatakan, dengan pengukuhan subholding Pertamina dan rencana membawanya ke lantai bursa saham atau initial public offering (IPO), masyarakat akan dapat secara nyata menjadi pemegang saham subholding.
"Dengan ada subholding ini, kita harapkan masyarakat semua bisa berpartisipasi memiliki Pertamina," katanya, dalam video yang diunggah oleh Pertamina, Rabu (16/7/2020).
Baca Juga: Kata Ahok perihal reklamasi Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan)
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi langkah jajaran direksi yang memutuskan untuk melakukan restrukturisasi. Hal tersebut dinilai sejalan dengan visi Kementerian BUMN, di bawah arahan Erick Thohir.
"Terima kasih atas kesediaan direksi bekerja sama dengan Dekom (dewan komisaris) untuk mengeksekusi apa yang diinginkan kementerian BUMN dalam melakukan reorganisasi dan restrukturisasi Pertamina," ujarnya.
Baca Juga: Premium dan Pertalite bakal dihapus, berikut tiga tahapan yang disiapkan Pertamina
Menurutnya, hal tersebut juga menunjukan kerja sama yang baik antara jajaran direksi dengan dewan komisaris. Sebagai informasi, pada pertengahan bulan Juni lalu, Pertamina melakukan pengukuhan subholding hulu migas.
Rencananya, Pertamina akan melakukan IPO pada anak usaha yang tergabung dalam subholding hulu tersebut. Selain melakukan pengukuhan subholding, Pertamina juga melakukan pemangkasan jumlah direksi, dari semula 11 menjadi hanya menyisakan 6 direksi. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal IPO Subholding, Ahok: Kita Harap Masyarakat Bisa Miliki Pertamina"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News