Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) menyatakan kesiapannya untuk menerapkan Euro 4 pada produk-produk mobilnya yang berbahan bakar diesel mulai bulan depan.
Marketing Communications Manager IAMI Puti Annisa Moeloek mengatakan, implementasi Euro 4 tidak bisa dilakukan pada mobil yang memakai teknologi konvensional. Dibutuhkan teknologi commonrail pada mesin mobil supaya cocok dengan bahan bakar standar Euro 4.
Isuzu sendiri sudah mulai menggunakan teknologi commonrail sejak 10 tahun yang lalu, dimulai dari model Isuzu Giga. Model-model Isuzu yang biasa diekspor ke negara lain pun menggunakan bahan bakar standar Euro 4. “Bisa dikatakan kami sudah colong start untuk penggunaan teknologi mesin yang sesuai dengan Euro 4,” kata dia, hari ini (9/3).
Baca Juga: UD Trucks Optimistis dengan Prospek Kendaraan Komersial Berstandar Euro 4
Ia menambahkan, suku cadang yang digunakan mobil diesel berbahan bakar standar Euro 4 sekitar 90% sama dengan suku cadang mobil konvensional. Walau demikian, biar bagaimanapun Euro 4 merupakan sesuatu yang baru di Indonesia, sehingga tetap dibutuhkan beberapa penyesuaian, termasuk dari sisi tenaga kerja mekanik.
“Mekanik kami sudah berpengalaman dalam melayani servis mobil dengan teknologi commonrail. Teknologi seperti ini membutuhkan keahlian khusus untuk perawatannya,” tukas dia.
Annisa juga menekankan, para pelanggan yang sudah memiliki mobil Isuzu model lama atau non Euro 4 tidak perlu mengganti mesin atau bahkan mobilnya. Pada dasarnya, implementasi Euro 4 pada April mendatang berlaku untuk produk mobil baru. Artinya, mulai April 2022 dan seterusnya para produsen mobil diesel harus memproduksi mobilnya dengan standar Euro 4.
Baca Juga: Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Luncurkan Kendaran Bersatandar Euro4
“Kami tidak boleh lagi produksi dan jual mobil dengan standar di bawah Euro 4 mulai April dan seterusnya. Tapi untuk mobil lama yang masih Euro 2 tidak perlu diganti. Mobil tersebut masih boleh dipakai,” ungkap dia.
Sekadar informasi, Isuzu memiliki tiga jenis mobil, yakni Isuzu Giga, Isuzu Elf, dan Isuzu Traga. Pada tahun 2022, pangsa pasar Isuzu Giga ditargetkan mencapai 14%. Di saat yang sama, Isuzu Elf ditargetkan memiliki pangsa pasar sebesar 25% serta Isuzu Traga sebesar 35%. Adapun penjualan ekspor Isuzu ditargetkan mencapai 6.486 unit di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
