kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

ITDC akan banyak bersinergi dengan BUMN dalam pengembangan Mandalika


Senin, 13 Agustus 2018 / 18:41 WIB
ITDC akan banyak bersinergi dengan BUMN dalam pengembangan Mandalika
ILUSTRASI. KERJA SAMA PENGEMBANGAN THE MANDALIKA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan terus melakukan sinergi bersama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Saat ini, ITDC telah bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membangun hotel Pullman. Proyek itu merupakan hotel dengan standard bintang lima yang memiliki kapasitas 270 kamar ditambah dengan 20 unit villa.

Proyek hotel itu sudah mulai dibangun pada kuartal IV 2017. Abdulbar M. Mansoer, Presiden Direktur ITDC mengungkapkan, progres pembangunan hotel tersebut sudah mencapai 31% saat ini dan ditargetkan bisa rampung pada akhir 2019.

Untuk sementara, investasi pembangunan hotel itu akan dibiayai oleh ITDC dan WIKA dengan porsi saham masing-masing 60% dan 40%. "Tetapi akan ada satu investor lagi yang akan masuk konsorsium pembangunan hotel Pullman," kata Abdulbar kepada Kontan.co.id, Senin (13/8).

Selain dengan WIKA, ITDC juga akan bekerjasama dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) lewat perusahaan patungan (joint venture) untuk pengelolaan air bersih dan air limbah di Kawasan Mandalika.

Sementa perusahaan BUMN lain, PTPP telah masuk ke Mandalika berinvestasi untuk pembangunan Hotel Paramount dengan investasi Rp 1,2 triliunbekerjasama dengan EDB Paragon.

Hotel bintang lima itu akan dibangun di lahan 7,65 ha dan akan merangkum 500 unit kamar. Proyek ini ditargetkan akan beroperais pada tahun 2020.

Di samping itu, lanjut Abdulbar, pihaknya juga akan bekerjasama dengan BUMN membangun hotel beroperator Indonesia di Mandalika dibawah naungan PT Hotel Indonesia Group (HIG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×