Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menargetkan jumlah penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika 2024 dapat menyentuh angka 130 ribu orang.
Untuk diketahui, perhelatan ini akan dilaksanakan pada 27-29 September mendatang di International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Corporate Secretary Group Head Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Million Sekarsari mengatakan target penonton ini tidak ada peningkatan dibandingkan dengan jumlah penonton pada MotoGP Mandalika 2023.
"Target penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 tahun ini adalah antara 100.000 hingga 130.000. Tidak ada target peningkatan jumlah penonton dibandingkan tahun lalu," ungkap Sekarsari kepada Kontan beberapa waktu lalu.
Dengan terlaksanannya MotoGP 2024, dirinya berharap geliat ekonomi di kawasan tersebut dapat melampaui pencapaian tahun lalu. Mulai dari akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2024, ITDC Prediksi Okupansi Hotelnya Capai 91%
"Perputaran uang di tahun ini diharapkan melebihi capaian tahun lalu dari sisi pengeluaran penonton, yang mencapai Rp 699,84 miliar," tambahnya.
Selain itu, dampak ekonomi lokal akan mencakup peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa selama event, yang berkontribusi pada tambahan output (barang dan jasa) di seluruh sektor ekonomi NTB.
"Dampak ekonomi dari gelaran event ini juga akan terlihat dari penyerapan SDM lokal sebagai volunteer. Semoga tahun ini, nilai dampak ekonomi yang dicapai akan lebih besar," tambahnya.
Dirinya juga mengatakan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 akan menghadirkan side event Pertamina Energizing You Festival, sebuah festival yang dirancang untuk
memberikan hiburan bagi pengunjung.
"Festival ini terbagi dalam tiga segmen utama yang diadakan di satu area termasuk panggung musik, workshop kreatif, hingga fan zone interaktif. Selain itu, terdapat booth booth UMKM serta zona kuliner (FnB) yang menyajikan beragam produk lokal dan cita rasa kuliner khas," tutupnya.
Baca Juga: Mahalnya Harga Tiket Pesawat Jadi Kendala Pergerakan Wisatawan di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
