kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

ITMA incar proyek listrik 35 GW


Jumat, 14 Agustus 2015 / 14:25 WIB
ITMA incar proyek listrik 35 GW


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) punya ambisi untuk melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya adalah masuk ke bisnis pembangkit listrik.

Perrusahaan ini tertarik mengikuti program pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 giga watt GW hingga 2019 mendatang. Dalam program tersebut, pemerintah berencana untuk membangun 109 pembangkit yang akan dikerjakan oleh swasta.

Presiden Direktur ITMA Vincent Nangoi menyebut, pihaknya akan turut serta dalam pembangunan pembangkit listrik tersebut. Namun, ia belum mau menjelaskan lebih jauh keterlibatan perseroan dalam program pembangkit listrik tersebut.

"Kami kalau sudah dapat baru mau ngomong, kalau belum mau ngomong tapi tidak dapat kan nanti malu. Tapi pastinya saat ini kani sedang mencari kesempatan dalam membangun pembangkit listrik," ujarnya.

Selain masuk ke bisnis pembangkit listrik, perseroan juga tengah mencoba mengembangkan bisnis biomassa. Vincent mengaku, proyek ini sedang berjalan dan belum berhasil. "Biomassa itu susah. Tapi kami mencoba dan belum berhasil. Pokoknya lagi mencoba tapi masih terbentur macam-macalah karena itu tidak mudah," katanya.

Di sisi lain, perseoroan juga masih akan meneruskan bisnis utamanya saat ini, yaitu bisnis perdagangan dan eskpor impor serta jasa konsultasi dalam bidang pertambangan dan energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×