Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) tahun depan akan menutup area tambang batubara milik anak usahanya PT Kitadin di Tandung Mayang, Kalimantan Timur.
Tambang batubara tersebut sudah habis cadangannya sehingga dilakukan penutupan yang kemudian dilanjutkan dengan reklamasi pasca tambang.
“Tandung Mayang di Bontang sudah selesai processing batubara. Kegiatan penutupan tambang akan dilaksanakan di 2016,” kata Direktur Operasional ITMG, A.H. Bramantya Putra, Kamis (12/11).
Ia mengatakan, semua aset dan karyawan di Tandung Mayang akan dipindahkan ke anak perusahaan yang lain, yakni PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST).
Sementara area tambang lain milik anak perusahaan ITMG, yaitu PT Jorong Barutama Greston baru akan memasuki masa penutupan tahun 2017. Namun, Bram tidak menampik kemungkinan merger atau akuisisi untuk mendapatkan tambahan cadangan batubara.
“Seandainya kami bisa mendapatkan tambahan cadangan dari satu konsesi tambang baru, tidak menutup kemungkinan juga aset-aset yang di Jorong bisa dilakukan transfer ke sana.” Kata Bram.
Meski sudah dijadwalkan untuk menutup dua area tambang tersebut, Bram mengaku, ITMG belum mencari lahan baru. “Untuk lahan, sekarang sedang kami upayakan. Sudah ada beberapa yang prospek tapi belum bisa disampaikan," elak Bram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News