Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti merupakan salah satu sektor penting yang mampu menarik dan mendorong berbagai aktivitas pada sektor-sektor industri lainnya, sehingga keberadaannya cukup berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dalam lima tahun terakhir, industri ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik meski dengan tren pertumbuhan melambat, seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional maupun global. Meski demikian, kontribusi sektor properti terhadap PDB, rata-rata cenderung tetap pada kisaran di atas 2,5%.
Satu dari sekian banyak catatan menarik dan kerap menyita perhatian publik terkait sektor properti di Indonesia adalah bagaimana agresifnya para developer-developer properti tumbuh dan berkembang dengan berbagai kiat dan strategi yang mereka lakukan.
Baca Juga: Simak tips membeli rumah bagi kaum milenial dari DMS Propertinfo (KOTA) ini
Mulai dari developer kecil yang hanya mengembangkan lahan sempit dengan beberapa unit rumah hingga developer raksasa yang bermain di kelas superblok dan kota mandiri. Jumlah pengembang dalam satu dekade terakhir pun naik lebih dari 200% .
Properti Indonesia melalui portal media propertiindonesia.id memetakan deretan developer properti paling populer di Indonesia sepanjang satu tahun terakhir.
"Untuk menentukan siapa saja developer properti yang masuk dalam daftar The Most Popular Property Developer In Indonesia tersebut, Properti Indonesia menggunakan platform teknologi riset PRIDE yang bertumpu pada sistem pengolahan Big Data sebagai sumber utama dalam menganalisis topik tertentu,” ujar Andhika Fajri, CEO Properti Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (17/2).
Dalam kondisi aktual, sebut Andhika, metode ini kerap dilakukan untuk melacak percakapan online mengenai suatu produk maupun korporasi.
Metodologi yang dilakukan dengan mengekstraksi wawasan tersembunyi dari sebagian besar data media sosial, baik terstruktur maupun tidak, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat bagi para Stakeholder Properti.
Teknologi Big Data ini kemudian dimanfaatkan untuk memetakan suatu isu menjadi beberapa aspek penting yang bersumber dari perbincangan di sosial media. Sebagai catatan, deretan developer yang diikutsertakan dalam riset ini merupakan perusahaan publik di sektor properti yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).