Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selanjutnya, ada pula Lido Residences yang menghadirkan desain modern berada di kawasan seluas 350 hektar. Lido Residences terdiri dari 281 hunian mewah dan 180 kondominium.
“Perseroan juga akan membangun The World Garden, Music Festival Venue, Movieland (untuk produksi film dan video di luar ruangan) oleh MNC Studios International, berbagai pilihan hotel bertaraf internasional, retail dan dining untuk mendukung pengembangan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, rencananya juga akan ada tambahan proyek lain yang akan dikembangkan seperti sirkuit internasional, universitas, hingga area perkantoran.
Kawasan MNC Lido City juga mencakup Lido Lake Resort and Convention Center, aktivitas permainan air, dan fasilitas outbound terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Wow, Hary Tanoe Borong Miliaran Saham MNC Land (KPIG)
“Dengan mengusung “Integrated Tourism Destination” yang terbesar di Asia Tenggara, MNC Lido City akan berperan aktif untuk mendukung dan berkontribusi bagi percepatan pencapain target pemerintah pusat maupun daerah, melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif sehingga membuka kesempatan usaha yang baru dan menciptakan lapangan kerja guna penyerapan tenaga kerja dari daerah,” tandasnya.
Baca Juga: Harry Tanoesoedibjo: Semakin banyak yang merapat ke Jokowi makin bagus
KEK juga diharapkan akan meningkatkan pendapatan Pemerintah Daerah dan mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah serta mendorong investasi.
Kehadiran theme park dan berbagai fasilitas yang sedang dikembangkan di MNC Lido City diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Adapun inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara diprediksi akan mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun.
Kini, dengan didapatkannya status KEK Pariwisata, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020.
Kemudahan itu antara lain diberikannya insentif pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, cukai, serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi KEK Pariwisata, Ini Rencana Besar Hary Tanoe–Trump di Bogor"
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Erlangga Djumena
Selanjutnya: Hary Tanoe bantah menggiring harga saham MNC Land
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News