Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen menjaga keandalan listrik rumah sakit dan industri oksigen di wilayah Jawa Barat dan Banten. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan ada 5.388 personel PLN yang disiagakan guna memastikan pasokan listrik tak mengalami kendala.
Personel PLN yang disiagakan akan memastikan keandalan pasokan listrik bagi 142 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat, dan 30 rumah sakit rujukan di Banten. Selain itu, tim PLN juga mendukung produktivitas 9 lokasi pabrik oksigen yang ada di Jabar dan 5 lokasi di Banten.
Zulkifli menyampaikan bahwa saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas dapat terpenuhi.
Baca Juga: Harga batubara acuan mencapai US$ 115,35 per ton, tertinggi dalam 1 dekade terakhir
Oleh karena itu, komunikasi dan kolaborasi antara PLN dan Samator mutlak diperlukan karena di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kembali melonjak. Kebutuhan gas untuk medis sangat tinggi sehingga produksi harus selalu kontinu supaya suplai oksigen bisa berjalan dengan lancar.
"Saya secara pribadi maupun atas nama PLN, ingin menyampaikan komitmen, suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik. Namun sudah barang tentu PLN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen kami untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan, serta berupaya meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya," ungkap Zulkifli dalam keterangan resmi, Senin (5/7).
Zulkifli pun memastikan, bahwa PLN akan mengerahkan semua kekuatan dan semua daya agar listrik bagi para pelanggan, termasuk PT Aneka Gas Industri, berjalan dengan baik. "Mari kita bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kami tingkatkan keandalan listrik PLN dan bagaimana produksi listrik Aneka gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat mensuplai listrik dengan baik, andal, kualitas yang memadai," tambahnya.
Untuk memastikan keandalan pasokan listrik, jajaran direksi PLN melakukan kunjungan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten.
Direktur General Affairs PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN. Agus mengatakan sejak awal Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit. Walaupun demikian, dengan produk yang diproduksi di pabrik Cikande, Cibitung dan Pulogadung, ternyata masih kurang untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit saat ini.
Baca Juga: Proyek pipa Rokan telah mencapai 71,33%
"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri kami hanya layani industri makanan sebesar 5%. Tapi 95% ternyata masih belum cukup," terang Agus.
Oleh karena itu, Agus sangat berharap akan keandalan pasokan listrik dari PLN. Keandalan listrik PLN mendukung produktivitas industri aneka gas. Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis. Dengan meningkatnya permintaan, storage oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8%.
Selain menyambangi PT Aneka Gas Industri di Cibitung, Jawa Barat, manajemen PLN diwakili dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Sandika Aflianto memonitor pasokan listrik industri oksigen PT Aneka Gas Industri di Cikande, Banten.
Selanjutnya: Super Energy (SURE) targetkan pendapatan meningkat 30% di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News