kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Jakarta Aquarium Perkenalkan Waste Station dan Alternatif Pengurangan Plastik


Kamis, 27 Maret 2025 / 05:00 WIB
Jakarta Aquarium Perkenalkan Waste Station dan Alternatif Pengurangan Plastik
ILUSTRASI. Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) meluncurkan Waste Station pada Sabtu (22/3/2025)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) bekerja sama dengan Le Minerale dan Plasticpay untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui program edukasi dan aksi nyata dalam pengelolaan sampah plastik. 

Sebagai lembaga konservasi yang berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan, JAQS terus berinovasi dalam menciptakan inisiatif keberlanjutan yang berdampak positif bagi alam dan masyarakat.

JAQS  bersama Le Minerale dan Plasticpay mengajak peserta memahami pentingnya daur ulang plastik melalui berbagai kegiatan edukatif, seperti sesi interaktif tentang pengelolaan sampah, produk berkelanjutan, dan pentingnya peran masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terkait pelestarian lingkungan.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan, JAQS  juga meluncurkan Waste Station, fasilitas khusus bagi masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik yang nantinya akan diproses menjadi produk yang lebih bermanfaat. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta keterlibatan aktif pengunjung dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Berkreasi Lewat Motif Lokal dan Sampah

Angela Stella, General Manager Jakarta Aquarium & Safari, menyampaikan, JAQS menyakini bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. 

“Kolaborasi dengan Le Minerale dan Plasticpay ini menjadi langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat serta mendorong kebiasaan daur ulang demi masa depan yang lebih hijau.” kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/3).

Selain itu, Le Minerale dan Plasticpay turut menghadirkan program edukasi terkait pentingnya siklus hidup botol plastik serta dampak positif dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.

Dalam kesempatan tersebut, Jakarta JAQS juga memperkenalkan produk terbaru yang tersedia di Ocean Wonder, toko souvenir dan merchandise resmi JAQS. Produk terbaru berupa tumbler ramah lingkungan ini dihadirkan sebagai solusi untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik sekali pakai. 

Baca Juga: Satgas Pengelolaan Sampah Siap Koordinasi Antardaerah

Sejalan dengan komitmen ini, per tanggal 18 Maret 2025, Jakarta Aquarium & Safari tidak lagi menyediakan tempat penitipan botol plastik, namun tetap memperbolehkan pengunjung membawa botol minum pribadi guna mengurangi limbah plastik.

“Acara ini menjadi salah satu wujud komitmen Jakarta Aquarium & Safari dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan di setiap sektornya, sejalan dengan visi untuk menjadi destinasi wisata edukatif yang tidak hanya memberikan pengalaman berkesan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi kelestarian alam.” pungkas Angela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×