kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jambaran Tiung Biru Akan Jadi Tulang Punggung Energi Gas Nasional


Rabu, 30 November 2022 / 18:47 WIB
Jambaran Tiung Biru Akan Jadi Tulang Punggung Energi Gas Nasional
ILUSTRASI. Jambaran Tiung Biru akan Jadi Tulang Punggung Energi Gas Nasional dalam Transisi Energi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) menilai produksi Gas dari proyek strategis nasional (PSN), Jambaran Tiung Biru (JTB) akan menjadi tulang punggung gas nasional Indonesia dalam rangka menghadapi fase transisi energi. 

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mengatakan, lapangan JTB yang memiliki kapasitas produksi yang besar ini dapat menjadi tulang punggung dalam pemenuhan gas nasional di Indonesia. 

Dengan demikian gas JTB nantinya diandalkan dalam menopang transisi energi dimana gas sebagai backbone menuju energi baru terbarukan. 

"Gas menjadi tulang punggung atau menjadi jembatan pengalihan dari energi fosil menjadi energi terbarukan di kemudian hari," urainya dalam keterangan resmi, Rabu (30/11). 

Baca Juga: Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru Wariskan Harta Melimpah untuk Jawa Timur

Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali  dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi siap memberikan dukungan terhadap program kerja yang tengah dijalankan oleh DEN. Seperti diketahui bersama, salah satu tugas dari Dewan Energi Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ialah menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). 

"Kami akan memberikan dukungan, apalagi Jabanusa juga memiliki cadangan gas yang cukup tinggi semoga dapat memberi manfaat yang luas," ujarnya. 

General Manager Gas Project JTB, Ruby Mulyawan menyampaikan JTB dalam proses optimalisasi produksi gas nya. Saat ini sales gas JTB sekitar 71 MMSCFD. Sementara itu, nantinya jika telah memasuki fase normal produksi, gas JTB mampu memproduksi raw gas sekitar 330 MMSCFD dan sales gas sebesar 192 MMSCFD. 

Sejak September lalu, JTB telah berhasil menyalurkan sales gas-nya ke pipa distribusi Gresik-Semarang untuk memenuhi kebutuhan industri yang ada di sebagian wilayah Jawa. Beberapa waktu lalu, DEN berkunjung ke JTB dalam rangka sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan/atau Darurat Energi. 

Baca Juga: PLN Akan Terima 100 MMscfd Gas dari Jambaran Tiung Biru (JTB) pada Desember 2022

DEN juga memiliki tugas utama menetapkan langkah-langkah penanggulangan kondisi krisis dan darurat energi, oleh sebab itu dalam setiap kesempatan di fasilitas strategis DEN selalu menyampaikan sosialisasi ini. 

Selain itu, dalam kunjungan ini DEN juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam strategi pengurangan emisi karbon dimana pada fase transisi ini lah energi gas memegang peran penting untuk menuju energi baru terbarukan. 

Turut hadir dalam kunjungan ke JTB ini anggota DEN lain di antaranya Agus Puji Prasetyo dan As Natio Lasman. Beberapa lembaga juga datang secara offline dan virtual, di antaranya perwakilan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, PT Pertamina Gas Negara (PGN). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×