Reporter: Markus S., Albertus P | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Demi menarik minat penonton bioskop, jaringan bioskop Cinema 21 memutakhirkan fasilitas gedung bioskop miliknya. Kali ini, salah satu bioskop milik Cinema 21 yang ada di Gandaria City, Jakarta Selatan dilengkapi teknologi visual dan tata suara Imax.
Berkat teknologi besutan Imax, sebuah perusahaan teknologi hiburan film asal Amerika Serikat ini, penonton dapat menyaksikan film dengan layar jernih, dengan sudut pandang mata yang pas serta tata suara yang apik.
Adalah Teater Imax Keong Emas yang pertama kali mengadopsi teknologi ini. Bedanya, menurut Catherine Keng, Sekretaris Korporat Cinema 21, Cinema XXI Imax Gandaria City ini berformat digital dan bisa mengadopsi film dua dimensi dan tiga dimensi (3D). "Ini yang membedakan kami dengan Teater Keong Emas," katanya usai peresmian bioskop Imax, kemarin (2/5).
Cinema 21 sengaja memilih Gandaria City menjadi tempat perhelatan teknologi Imax. Pasalnya, pusat belanja ini dinilai bisa mengadopsi layar Imax yang tergolong besar, yakni 20 m x 11 m.
Sayang, Catherine enggan membeberkan bentuk kerjasama Cinema 21 dan Imax. Namun menurut TR Anitio, Direktur Cinema 21, Cinema 21 membeli teknologi Imax ini secara putus. "Kami membeli putus," tegasnya. Adapun nilainya, menurut Catherine, Cinema 21 kudu keluar kocek US$ 2 juta per satu layar bioskop untuk teknologi Imax ini.
Catherine berharap adanya Imax ini bisa membuat penuh kapasitas bioskop Imax 21 yang berjumlah 384 tempat duduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
