Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -CIBITUNG. PT. Jasa Marga Tbk (Persero) berencana membangun akses keluar masuk (on/off ramp) tambahan di ruas tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated.
Akses tersebut rencananya akan dibangun tepat di tengah ruas tol yang membentang sepanjang 36,4 km dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat. "Sekarang ini sedang dibicarakan dan didesain dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membuat bukaan di tengah, mungkin lokasinya ada di sekitar Cibitung," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani usai meninjau proyek Tol Layang Japek Elevated di km 25, Cibitung, Kamis (29/11).
Ia menyebut akses keluar masuk tambahan baru akan dibangun setelah tol layang Japek Elevated beroperasi sepenuhnya. Keputusan tersebut diambil agar penyelesaian ruas tol tersebut tidak molor dari target pada bulan Juli 2019.
Sehingga, bisa dioperasilkan secara fungsional sebelum libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun depan. "Semester I tahun 2020 mungkin baru akan kita bangun bukaan di tol layang," ungkap Desi.
Sejauh ini, proyek Tol Layang Japek Elevated sudah rampung 55,8%. Dari 700 lengan beton (pier head) sosrobahu yang disiapkan, sekitar 350 diantaranya sudah diputar melintang di atas ruas Tol Japek eksisting. Sedangkan untuk gelagar baja (steel box girder), dari 2.400 sekitar 1.200 diantaranya sudah terpasang dan siap untuk pengerjaan lantai gelagar (slab).
Ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated merupakan solusi dari kepadatan panjang di ruas Tol Jakarta Cikampek eksisting. Nantinya, jalan tol layang ini disiapkan sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
