Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membuka tender satu proyek jembatan tol dan segera melelang enam proyek jalan tol lainnya hingga Desember 2019.
Pelelangan tujuh proyek ini diperkirakan bakal menyerap investasi sebanyak Rp 151,13 triliun. Adapun tujuh proyek yang siap dilelang yakni:
Baca Juga: Jasa Marga: Konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sudah dimulai
Jalan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara (7,35 kilometer), tol Semanan—Balaraja (31,90 kilometer), Kamal—Teluk Naga—Rajeg (38,60 kilometer), Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer), Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap (184 kilometer), Solo—Yogyakarta—Kulon Progo (91,93 kilometer), dan Yogyakarta—Bawen (77 kilometer).
Dengan adanya pembukaan lelang ruas tol tersebut, PT Jasa Marga, Tbk. memastikan perusahaannya turut berpartisipasi dalam lelang tersebut.
Baca Juga: Simak enam rekomendasi saham analis Profindo Sekuritas untuk perdagangan Jumat (19/7)
Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan mengatakan bahwa Jasa Marga dipastikan ikut pada dua ruas tol yang ditawarkan BPJT. "Tentu saja Jasa Marga akan ikut untuk tender investasi yang dilaksanakan BPJT. Hal ini dilakukan agar Jasa Marga mendapatkan tambahan konsesi demi bisnis yang terus berkelanjutan," jelas Agus pada Kontan.co.id, Jumat (19/7).
Adapun dua ruas tol yang sudah pasti diikuti lelangnya oleh Jasa Marga, yakni ruas Gedebage - Tasikmalaya dan Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer).
Baca Juga: Hingga pertengahan Juli, LinkAja belum terima setoran modal tahap I
"Sedangkan untuk keikutsertaan ruas lainnya, sedang kami evaluasi. Dan soal berapa investasinya ada di BPJT, saat kami akan ikut tender, tentu akan kami hitung kembali," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News