Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasa Marga Properti (JMP) akan terus melakukan ekspansi bisnis properti. Perusahaan ini akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,9 triliun tahun depan.
Marketing Manager Jasamarga Properti Marlina Ririn mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan serta untuk pengembangan proyek-proyek di sekitar tol Jasa Marga.
"Proyek-proyek yang dikembangkan di sekitar tol mulai dari residensial dan rest area," katanya pada Kontan.co.id, Minggu (9/12).
Sebagai pengembang anak usaha perusahaan pelat merah, JMP mengemban misi pengembangan kawasan di sekitar tol yang dimiliki induknya. Kawasan yang akan dikembangkan perusahaan tidak hanya pendukung langsung jalan bebas hambatan yang mereka punya seperti rest area, tetapi juga proyek-proyek residensial dan komersial.
Marlina bilang, saat ini JMP memiliki landbank atau lahan cadangan yang cukup luas yang tersebar di sekitar koridor jalan tol milik Jasa Marga, baik di area Jabotabek dan di jalur Trans Jawa yang akan terus dikembangkan. Hanya saja, dia tidak menyebutkan total luas lahan yang sudah mereka kuasai hingga saat ini.
JMP masih akan terus melakukan akuisisi lahan untuk pengembangan proyek-proyek. Ke depannya, ekspansi lahan akan difokuskan pada koridor ruas-ruas jalan tol milik kelompok usaha Jasa Marga.
Saat ini, JMP tengah fokus melakukan penjualan proyek residensial di area tol Jasa Marga di Jawa Timur seperti Spring Residence di Sidoarjo dan Royal Pandaan di Pandaan dan proyek komersial di area Jakarta, serta pengelolaan rest area milik perusahaan di jalur Tol Trans Jawa.
Untuk komersial, perusahaan saat ini tengah membangun gedung perkantoran di Pesanggrahan berdekatan dengan exit tol Ciledug bertajuk Office One. Gedung tersebut memiliki luas banguan 4.000 meter persegi (m2) setinggi enam lantai dan dibangun di lahan seluas 1.433 m2.
Sedangkan di segmen residensial, perusahaan mengembangkan Perumahaan Spring Residence dan Royal Pandaan Residence.
Hingga November 2018, JMP telah berhasil mencatatkan penjualan pemasaran 80% dari target yang dicanangkan yakni Rp 525 miliar tahun ini. "Kontribusi paling besar didapatkan dari proyek residensial Spring Residence di Sidoarjo serta rest area yang beroperasi di koridor Jalan Tol induk yang dikelola JMP," kata Marlina.
JMP meyakini perusahaan akan berhasil mencapai target sampai penghujung tahun karena progres penjualan proyek-proyek perusahaan diprediksi akan tercapai sesuia yang diharapkan.
Sementara untuk tahun 2019, JMP menargetkan penjualan tumbuh sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Di mana pendapatan tersebut diperoleh dari beberapa proyek yang sedang berjalan di tahun 2018 dan juga yang akan segera dipasarkan pada tahun 2019.
Di sektor recurring income, JMP juga berencana membangun tiga hotel budget di rest area tiga ruas tol yang dimiliki Jasamarga yakni ruas Tol Batang- Semarang, Solo-Ngawi, dan Mojokerto-Surabaya. Pembangunan hotel itu dilakukan di area peristirahatan dengan luasan sedikitnya 6 ha. Adapun, investasi pembangunan satu hotel diperkirakan Rp 30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News