kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasnita Telekomindo (JAST) targetkan layanan Call Center hadir di100 kota tahun ini


Senin, 19 Agustus 2019 / 14:36 WIB
Jasnita Telekomindo (JAST) targetkan layanan Call Center hadir di100 kota tahun ini
ILUSTRASI. Pencatatan Perdana Saham Jasnita Telekomindo (JAST)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) bakal memperkuat segmen call center berbasis cloud miliknya untuk mendukung pengembangan smart city. Salah satunya adalah emergency call center 112 yang sudah tergelar di 30 kota di Indonesia.

Tjokro Wimantara, Direktur Keuangan JAST menjelaskan saat ini sudah tercatat 468.000 annual incident untuk layanan 112 tersebut. Dengan berbasis cloud, sudah ada 3.573 pelanggan dengan 95% merupakan enterprise.

Baca Juga: Jasnita Telekomindo (JAST) sudah serap hampir semua dana IPO

"Pendapatan di segmen ini mayoritas datang dari proyek 112 untuk emergency call center. Target sampai akhir tahun ini ada 100 kota dan tiga tahun lagi 300 kota," ujarnya di Jakarta, Senin (19/8).

Selain itu, manajemen juga melirik klien dari segmen fintech peer to peer lending untuk call center dan collection. Sejauh ini manajemen sudah memiliki beberapa klien dari segmen tersebut, hal ini karena perkembangan fintech yang sangat pesat.

"Untuk sekarang kontribusi fintech belum besar tetapi dari proyeksinya sih semestinya akan besar.Peer to per lending ini kan lagi naik terutama di sisi ritel itu kebutuhannya tinggi untuk call center dan collection," lanjutnya.

Baca Juga: Jastina Telekomindo (JAST) akan ekspansi media luar ruang hingga 50 kota

Ia mengatakan seluruh fintech yang menjadi kliennya merupakan fintech legal yang terdaftar di OJK. Menurutnya dalam 2 tahun, industri fintech naik delapan kali dan perkembangan itu menjadi potensi yang digarap untuk layanan call center dan collection miliknya.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×