Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) melihat prospek bisnis yang cerah di sepanjang tahun ini seiring dengan pulihnya ekonomi Indonesia setelah pandemi Covid-19. Manajemen JTPE optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 12% year on year (yoy) dan laba tumbuh 10% yoy di 2022.
Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono mengatakan, dengan pulihnya ekonomi Indonesia setelah pandemi, bisnis security document memiliki potensi yang besar terutama di sektor transportasi misal passport dan dokumen perjalanan lainnya.
“Teknologi RFID juga semakin diminati di era digital ini. Selain itu Perusahaan melihat potensi peningkatan alat pembayaran seperti Kartu Kredit dan Kartu Debet/ATM,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/5).
Allan memaparkan, di masa pemulihan saat ini, Jasuindo Tiga Perkasa berusaha mengembalikan segmen pasar yang sempat terdampak oleh pandemi bisa di layani kembali.
Baca Juga: SLJ Global (SULI) Optimistis Kinerja di Tahun 2022 Lebih Baik, Ini Penyebabnya
Di sisi lain, pihaknya juga terus mengembangkan produk security printing yang digabungkan dengan IT Solution untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur, transportasi, kesehatan, dan lainnya.
Untuk mendukung rencana tersebut, Allan mengungkapkan, JTPE menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 27,5 Miliar. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan manufaktur, infrastruktur dan berbagai pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan.
Tak hanya itu, JTPE akan melakukan inovasi dan riset untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan dari para customer. Beberapa produk yang saat ini sedang dikembangkan seperti RFID dan brand protection yang dapat digunakan di berbagai industri.
Selain itu, digital signature untuk memberikan tanda tangan yang legal bagi dokumen digital dalam rangka pemberian keamanan berdokumen yang sah dan legitimate. “Diharapkan inovasi produk ini dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi Perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga: Laba dan Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Kompak Naik di Kuartal I
Dengan peluang bisnis dan strategi tersebut, manajeme JTPE memproyeksikan pendapatan tumbuh moderat sebesar 12% dari tahun sebelumnya atau menjadi Rp 1,2 triliun. Sedangkan untuk laba di tahun ini JTPE memproyeksikan tumbuh 10% dari perolehan laba tahun sebelumnya atau sebesar Rp 106 Miliar.
Sampai dengan kuartal I 2022, JTPE mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 53% yoy menjadi Rp 166,98 miliar dari yang sebelumnya Rp 108,92 miliar di kuartal I 2021.
