Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan pengunjung hingga akhir tahun ini dapat mencapai 9 juta orang. Atau meningkat 20% dari pencapaian pengunjung tahun 2022.
“Pengunjung hingga akhir tahun ini diharapkan dapat mencapai 9 juta orang atau naik 20% dari pencapaian tahun 2022 lalu,” ungkap Sofia Cakti selaku Investor Relations Manager PJAA saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (22/10).
Baca Juga: Sutiyoso Mundur dari Komisaris Pembangunan Jaya Ancol (PJAA)
Tak hanya itu, perseroan ungkap dia optimis adanya peningkatan wisatawan pada kuartal ke-empat tahun 2023 ini.
“Ini dipicu oleh adanya beberapa musim liburan lagi, antara lain: liburan sekolah semester satu. liburan natal dan tahun baru, dan akhir tahun juga menjadi momen perusahaan-perusahaan untuk melakukan family serta employee gathering dimana Ancol Taman Impian dapat menjadi destinasi pilihan dalam kota Jakarta,” jelasnya.
Untuk menambah pendapatan dan untuk menggaet lebih banyak pengunjung, ia menambahkan jelang akhir tahun 2023 ini PJAA menawarkan promo Hemat Berempat yaitu promo yang menawarkan rekreasi lebih hemat hingga 30% dengan pembelian 4 tiket.
“Promo ini bisa dinikmati di semua unit rekreasi Ancol dan berlaku hingga 15 Desember 2023. Selain itu terdapat pula promo bundling ticket yang menawarkan 1 tiket untuk 2 unit rekreasi,” kata Sofia.
Selain itu, PJAA juga sedang menyiapkan beberapa konten spesial antara lain Konser Musik Dangdut OAOE Festival yang akan berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober 2023 ini dan beberapa konten spesial lainnya yang akan berlangsung saat jelang pergantian tahun baru nanti.
Baca Juga: Laba Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Melesat pada Kuartal III
“PJAA juga tengah melakukan renovasi kawasan resort yang dikelolanya, yaitu Putri Duyung Ancol dan kami juga sedang menyiapkan destinasi kuliner baru,” tutupnya.
Sebagai catatan, PJAA berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal III. Per September 2023, PJAA telah membukukan laba bersih Rp 170,8 miliar alias melejit 130% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 74 miliar.
Laba per saham dasar juga naik 133% ke posisi Rp 107 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 46 miliar. Dimana, peningkatan kinerja didominasi oleh pendapatan tiket rekreasi yang meningkat 45% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
