kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Jaya Property menampung anak kos


Senin, 29 Agustus 2016 / 10:10 WIB
Jaya Property menampung anak kos


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jangan pernah menyepelekan pasar receh seperti indekos pada bisnis  properti. Jika cermat mengulik kesempatan, dengan modal mini pengembang bisa meraup hasil lumayan. Itulah mimpi pengembang PT Jaya Real Property Tbk masuk ke pasar indekos.

Jaya Property akan merealisasikan mimpi tersebut mulai semester II-2016 ini. Agar tak terlihat hanya mengekor pengembang lain, mereka menyodorkan dua konsep baru proyek yaitu rumah kos (rukos) dan kos toko (kosko).   

Jaya Property akan membangun rukos setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 60 meter persegi (m²). Rukos yang berada di kawasan Jaya University Town Tangerang, Banten tersebut, akan berisi sembilan kamar tidur, plus kamar mandi dalam. Sementara jumlah kosko yang akan mereka bangun sebanyak 40 unit.

Asal tahu, biaya investasi rukos maupun kosko relatif tak mahal. Jaya Property memperkirakan kedua proyek hanya akan menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar. 

Namun, hingga kini Jaya Property belum berminat terjun langsung di bisnis sewa indekos. Perusahaan berkode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia itu akan menjual proyek perdana rukos maupun kosko kepada investor.

Nanti, investor pembeli proyeklah yang memiliki peluang untuk menyewakannya. "Kalau dihitung-hitung yang sudah AC dan full furnished ya, itu investor bisa 8% per tahun," kata Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk, Arum Prasasti  kepada KONTAN, Jumat (26/8).

Sembari menjajal proyek berkonsep baru, Jaya Property melanjutkan pemasaran dua proyek dengan konsep yang berjalan. Dua proyek yang berada di Banten tersebut meliputi apartemen Emerald Bintaro menara II dan kluster Grand Batavia.  

Lalu, ada lagi satu proyek proyek pusat perbelanjaan yang tengah Jaya Property persiapkan yakni Bintaro Jaya Xchange Mall 2 di Bintaro. Luas pusat perbelanjaan tersebut 4.500 m². Sementara taksiran biaya investasinya Rp 600 miliar.

Namun, saat ini manajemen Jaya Property masih harus merampungkan rencana pengembangan besar alias masterplan. Kalau tak meleset, pusat perbelanjaan tersebut akan mereka bangun mulai tahun 2017.

Kejar marketing sales

Selain menyusun rencana pengembangan proyek, Jaya Property tak lupa mengejar kinerja. Tahun ini mereka mengincar marketing sales alias pendapatan pra penjualan sebesar Rp 2,4 triliun. "Marketing sales semester I -2016 sekitar Rp 1,035 triliun, atau sudah hampir 43% dari target mereka di tahun 2016," ujar Arum.

Dengan begitu, pada semester II ini Jaya Property masih harus memenuhi kekurangan marketing sales Rp 1,39 triliun. Mereka yakin bisa menggenapi kekurangan target tersebut. Selain karena ada proyek baru, biasanya Jaya Property menadah marketing sales lebih banyak berkah pada paruh kedua.

Mengintip laporan keuangan semester I-2016, Jaya Property mencecap penjualan dari proyek kavling tanah dan unit bangunan. Nilai penjualan keduanya mencapai Rp 895,86 miliar atau berkontribusi 83,65% terhadap total pendapatan usaha sebesar Rp 1,07 triliun.

Dominasi penjualan proyek tersebut menjadikan kontribusi recurring income alias pendapatan berulang Jaya Property cukup mini. Pendapatan sewa pada semester I-2016 hanya tercatat Rp 99,06 miliar, atau berkontribusi  9,25% saja.

Namun Jaya Property tak ambil pusing dengan komposisi itu. Mereka belum ingin menambah kontribusi pendapatan sewa. "Mengenai recurring income kami akan mempertahankan komposisi saat ini," tandas Arum.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×