kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Jaya Swarasa Agung (TAYS) Fokus Membangun Pabrik Baru di Sumedang


Senin, 19 Desember 2022 / 20:25 WIB
Jaya Swarasa Agung (TAYS) Fokus Membangun Pabrik Baru di Sumedang
ILUSTRASI. Makanan ringan produksi PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) atau Tays Baker berupaya tetap ekspansif pada tahun 2023 mendatang. Alexander Anwar, Chief Executive Officer Jaya Swarasa Agung menyampaikan, pihaknya tengah melaksanakan pembangunan pabrik makanan ringan baru di Sumedang, Jawa Barat. Saat ini proses pengurusan izin untuk proyek pabrik tersebut masih berjalan.

Hal ini sehubungan dengan adanya ketentuan peraturan daerah yang baru yaitu surat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

“Pengurusan izin segera selesai, sehingga pabrik kami dapat segera dibangun,” ujar dia, Senin (19/12).

Manajemen TAYS mengucurkan investasi untuk konstruksi pabrik baru di Sumedang sebesar Rp 43 miliar. Perusahaan ini juga menyediakan investasi sebesar Rp 30,6 miliar untuk keperluan pembelian dan instalasi mesin pada pabrik tersebut. Pabrik baru tersebut diharapkan bisa selesai pada kuartal II-2023 mendatang.

Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) Memetik Hasil Bisnis Nikel

Sebelumnya, TAYS telah mengoperasikan pabrik di Legok, Tangerang yang memiliki mesin produksi dan oven semi otomatis.

Selain fokus membangun pabrik, TAYS juga akan segera meluncurkan produk baru pada awal tahun 2023. Produk pertama adalah varian rasa baru TRICKS yaitu Cheese Ramyeon dengan rasa otentik seperti sedang menikmati ramen pedas di Korea Selatan. Produk kedua adalah Doomoe Deopin Jagung Puff renyah yang dibungkus dengan cokelat lezat.

TAYS memastikan terus berinovasi menambah nilai kompetitif bagi bisnis perusahaan. Sebelum merilis produk baik untuk dalam maupun luar negeri, TAYS selalu melakukan riset secara mendalam.

“Riset ini terkait kebiasaan konsumsi, rasa yang cocok untuk target konsumen, hingga kemasan seperti apa yang menarik untuk mereka,” ungkap dia.

Manajemen TAYS sendiri membidik penjualan sebesar Rp 465 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh 39% dibandingkan proyeksi penjualan pada tahun ini sebesar Rp 335 miliar. 

Baca Juga: Begini Strategi Bisnis Pan Brothers (PBRX) pada 2023

Potensi kenaikan kinerja pada tahun depan didukung oleh peningkatan distribusi produk TAYS di pasar lokal seperti melalui general trade maupun modern trade. Penambahan produk-produk baru juga akan mendongkrak penjualan TAYS di masa mendatang.

TAYS juga akan memfokuskan ekspor ke beberapa negara utama agar target kinerjanya tercapai. Di antaranya adalah Amerika Serikat dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×