Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) optimistis bisa membukukan kenaikan penjualan tahun ini. Direktur PT Jaya Swarasa Agung Tbk Andrew Sanusi memperkirakan, pendapatan perusahaan bisa mencapai sekitar Rp 360 miliar di sepanjang tahun 2022, melampaui realisasi pendapatan perusahaan di tahun 2021.
“Pendapatan tahun 2021 adalah penjualan terbaik secara historis kami sepanjang masa,” imbuhnya dalam acara public expose yang disiarkan virtual, Senin (24/10).
Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, TAYS membukukan penjualan sebesar Rp 315,94 miliar, naik 2,50% dibanding realisasi penjualan TAYS di tahun 2020 yang sebesar Rp 308,22 miliar. Dengan begitu, menurut hitungan kasar Kontan.co.id, kenaikan penjualan TAYS bakal mencapai sekitar 13,94% jika penjualan sekitar Rp 360 miliar berhasil direalisasi.
Baca Juga: Jaya Swarasa Agung (TAYS) Harap Pabrik Baru di Sumedang Beroperasi Semester I-2023
Sepanjang Januari-Juni 2022 lalu, TAYS sudah membukukan penjualan neto sebesar Rp 157,92 miliar, naik 7,35% dibanding realisasi penjualan neto TAYS pada periode Januari-Juni 2021 yang berjumlah Rp 147,10 miliar.
Dari hasil penjualan tersebut, TAYS mengantongi laba neto tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,79 miliar pada Januari-Juni 2022, menyusut 32,55% dibanding realisasi Januari-Juni 2021 yang mencapai Rp 2,66 miliar.
Andrew bilang, strategi perusahaan dalam memacu kinerja berfokus pada 2 aspek yakni produk dan distribusi.
Sedikit informasi, di pasar domestik, produk-produk TAYS dijual secara nasional melalui 4 kanal distribusi, yakni general trade, modern trade, horeca channel, dan e-commerce.
Di pasar internasional, penjualan produk TAYS sudah menjangkau lebih dari 10 negara. Untuk wilayah Asia misalnya, sasaran penjualan TAYS meliputi Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Thailand.
“Untuk Greater Asia kita sudah ada di China, di Taiwan, dan di Timur Tengah sendiri kita ada di Jordan, di Saudi, dan yang terbaru kita juga kita sudah masuk di pasar Amerika,” imbuh Direktur Utama TAYS, Alexander Anwar di acara yang sama (24/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
