Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk mengawal penyelesaian pabrik baru di Sumedang. Emiten makanan ringan dengan kode saham TAYS itu berharap, pabrik anyar perusahaan bisa beroperasi tahun depan.
Direktur TAYS, Andrew Sanusi mengatakan, saat ini proses penyelesaian pabrik masih berjalan.
“Di semester pertama 2023 kami harapkan sudah bisa operasional,” ungkap Andrew dalam acara public expose yang disiarkan virtual, Senin (24/10).
Baca Juga: Jaya Swarasa (TAYS) Optimistis Kinerjanya Tumbuh Positif di 2022, Ini Pendorongnya
Niatan TAYS untuk membangun pabrik anyar di Sumedang sejatinya sudah dimuat dalam prospektus penawaran umum perdana saham perusahaan pada tahun 2021 lalu. Utilisasi kapasitas produksi lini biskuit yang mendekati penuh serta adanya kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi dalil perusahaan untuk membangun pabrik baru tersebut.
Dalam keterangan tertulis resmi yang diterbitkan terpisah, perusahaan yang memiliki unit bisnis biscuit and crackers, rolled wafer, extruded puff snack, dan confectionery chocolate itu pernah menyebutkan bahwa kehadiran pabrik baru di Sumedang bakal meningkatkan kapasitas pabrik untuk kategori biscuit & cracker dari semula 6.900 ton per tahun menjadi sekitar 17.000 ton per tahun.
Anggaran belanja yang dibutuhkan untuk menambah pabrik baru di Sumedang diproyeksikan mencapai puluhan miliar.
“Total capex (untuk pabrik Sumedang) itu sekitar Rp 45 miliar - Rp 46 miliar,” ujar Andrew dalam sesi tanya-jawab (24/10).
Pada Senin (24/10), harga saham TAYS ditutup di level Rp 525 per saham. Dengan level harga tersebut, harga saham TAYS telah menguat 194,94% secara year-to-date (YtD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
