kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jejak Lutfi menuju kursi menteri


Rabu, 12 Februari 2014 / 10:39 WIB
Jejak Lutfi menuju kursi menteri
ILUSTRASI. Meghan Markle saat memberikan surprise di America?s Got Talent


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan menteri perdagangan, mengisi jabatan Gita Wirjawan yang mundur dari jabatannya, Rabu (12/2). Berdasarkan agenda Presiden yang diterima, Rabu (12/2) pukul 10.00 WIB, SBY akan menggelar konferensi pers di Kantor Presiden.

Sumber di kalangan Istana menyebutkan Presiden SBY akan umumkan pengganti defenitif Gita sebagai Menteri Perdagangan. Masih berdasarkan sumber tersebut, Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Luthfi yang akan ditunjukk menjadi Menteri Perdagangan.

Namun, sebelum mengumumkan kata sumber tersebut, bekas duta besar Republik Indonesia untuk Jepang 2010-2014, ini akan terlebih dahulu dipanggil Presiden untuk mengikuti fit and proper test di kantor Presiden.

Catatan yang dihimpun Tribun menyebut, Lutfi lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969. Ia merupakan anak dari Firdaus Wadjdi dan Suhartini, asal Minangkabau.

Pada bulan Agustus 2010, SBY meminta Lutfi menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. Sebelum menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang, Lutfi pernah didapuk SBY selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Selain dikenal di birokrasi, pamor Lutfi sebagai pengusaha juga kinclong. Usai menamatkan pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy, Lutfi mendirikan Mahaka Grup. Perusahaan ini menangani pertambangan, keuangan dan media. Tak tanggung-tanggung, Lutfi adalah Presiden Direktur dan CEO di perusahaan tersebut.

Ketika menginjak usia 29 tahun, Lutfi dipercaya memimpin Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta. Setelah itu, Ia menjadi Ketua Nasional HIPMI periode 2001-2004. Pada 2005, SBY melantik Lutfi selaku pejabat setingkat menteri, yakni Kepala BKPM Indonesia. (Bahri Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×