kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.344.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Idul Adha, Bulog Pastikan Stok Pangan Cukup


Senin, 27 Mei 2024 / 11:54 WIB
Jelang Idul Adha, Bulog Pastikan Stok Pangan Cukup
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat mengunjungi Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat (20/5/2024).


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan pasokan bahan pangan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024 ini. 

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha tidak berdampak signifikan terhadap konsumsi pangan masyarakat. 

Sebaliknya Bayu melihat kecenderungan penurunan harga komoditas daging menjelang moment tersebut. 

"Kalau dilihat dari kebutuhan stok, tidak pernah terjadi peningkatan kebutuhan stok untuk Idul Adha. Meskipun demikian, saat ini stok Bulog saat ini sangat aman," klaim Bayu di Bulog District, Gatot Subroto, Jakarta, Senin (27/5). 

Baca Juga: Bulog: Serapan Jagung Petani Baru Mencapai 18.000 Ton

Dia mengaku, Bulog memiliki pasokan beras lebih dari 1,81 juta ton dengan penyerapan dalam negeri mendekati 590.000 ton sampai pada minggu lalu. Untuk minggu ini, Bayu optimitis penyerapan akan tembus di atas 600.000 ton. 

Terkait realisasi impor, dia mengaku pihaknya terus melaksanakan realisasi impor yang sempat dihentikan pada saat masa panen. 

"Kontrak dan komunikasi kita dengan para supplier terus berjalan, sehingga demikian pasokan tetap tersedia meskipun hal itu tidak membuat kemudian terjadi gejolak di pasar internasional," terang Bayu. 

Dia mengaku, semakin sulit memperoleh beras di pasar Internasional, namun Bulog memastikan realisasi impor akan terus berjalan. 

Baca Juga: Bulog: Total Serapan Beras Dalam Negeri Mencapai 535 Ribu Ton

Sebelum, Bulog mendapatkan penugasan dari Badan Pagan Nasional (Bapanas) untuk mengimpor beras guna memastikan stok pangan dalam negeri aman.

"Kami selalu memastikan stok CBP terpenuhi, baik dengan penyerapan Gabah Beras (dalam negeri) DN maupun impor beras secara berkala sesuai penugasan 3,6 juta ton impor beras di tahun ini," terang Mokhamad dalam pernyataannya kepada Kontan, Senin (6/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×