Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menuturkan bahwa momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 - 2024 tidak begitu berdampak terhadap tol yang dikelolanya.
Direktur Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Hasyim menjelaskan hal ini karena tol-tol yang dikelola pihaknya berada di perkotaan.
"Nataru tidak begitu berdampak terhadap tol-tol yang dikelola oleh CMNP karena tol-tol yang dikelola oleh CMNP berada di perkotaan, kecuali Tol Cisumdawu yang merupakan salah satu alternatif mudik Nataru. Kami prediksi akan ada kenaikan sekitar 15% selama Nataru di Tol Cisumdawu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/11).
Hasyim mengatakan pihaknya tidak memiliki persiapan khusus mengenai kemungkinan adanya lonjakan mobilisasi masyarakat hingga 107 penumpang jelang Nataru 2023-2024, sebagaimana yang disebutkan oleh Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Trafik Jalan Tol Topang Bisnis Citra Marga Nusaphala (CMNP)
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pergerakan masyarakat pada saat musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional. Angka ini melompat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan hasil survei, 5 daerah asal pergerakan terbesar yaitu, pertama Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang). Kemudian, Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatra Utara 6,93% (7,45 juta orang).
Sementara, 5 daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu, pertama, Jawa Timur 15,18% (16,34 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 13,80% (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62% (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19% (9,89 juta orang), dan D.I Yogyakarta 8,92% (9,60 juta orang).
"Persiapan khusus terutama ada di Tol Cisumdawu, dimana pihaknya akan berkoordinasi dengan Korlantas Jawa barat dan pengelola jalan tol yang lain seperti Jasa Marga dan Cipali," ujar Hasyim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News