Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang berakhirnya tahun 2017, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) semakin gencar melakukan penambahan cabang penjualannya. Salah satunya adalah cabang Fatmawati yang berlokasi di Gedung Peruri. Rencana penambahan cabang ini akan terus dilanjutkan di Desember.
“Station dan sales counter cabang Fatmawati ini kami bangun dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan ke masyarakat serta pelanggan TIKI, terutama yang berada di kawasan selatan Jakarta,” jelas Tomy Sofhian, Direktur Pelaksana TIKI dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11).
Ia berharap penambahan cabang penjualan ini juga akan memperluas jangkauan dan jaringan pemasaran TIKI di Jakarta dan menuju luar Jakarta. Menurutnya pada akhirnya hal tersebut juga akan berpengaruh pada kelancaran distribusi dan pengiriman barang ke konsumen.
Lanjut Tomy rencananya di bulan Desember, TIKI akan kembali membuka cabang penjualan lagi. Diharapkan akan ada 200 sales counter baru di Jakarta sebelum Juni 2018.
Sementara itu selain menambah cabang, TIKI juga tengah memperkenalkan layanan COD (Cash on Delivery)/bayar di tempat. Layanan COD merupakan layanan khusus untuk perusahaan (corporate) yang sudah memiliki akun perusahaan dengan TIKI.
Para perusahaan (seperti online shop atau online seller) yang ingin melakukan transaksi penjualan barang dapat menggunakan layanan COD, dengan nominal harga barang maksimal Rp 3 juta.
“Layanan COD ini tidak hanya menjangkau kota-kota besar. COD TIKI mencakup keseluruhan jangkauan area TIKI yang ada di seluruh Indonesia,” papar Rocky Nagoya, Direktur Komersial TIKI.
Kata dia, keunggulan layanan COD dari TIKI adalah adanya perlindungan yang kuat terhadap para pembeli yang menginginkan pembelian dengan cara bayar di tempat. Pembeli dapat mengetahui kualitas barang yang dibeli sebelum membayar, dan jika pembeli tidak puas, barang bisa langsung dikembalikan melalui petugas TIKI.
Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi seller dan buyer online dalam bertransaksi di era digital market.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
