kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Tiki JNE belum merasakan penurunan pengiriman barang akibat teror bom buku


Jumat, 18 Maret 2011 / 16:03 WIB
Tiki JNE belum merasakan penurunan pengiriman barang akibat teror bom buku
ILUSTRASI. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) kembali menunjukkan komitmen untuk terus mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Belakangan ini teror bom dengan modus baru yakni melalui pengiriman paket barang atau buku telah membuat resah masyarakat. Hal ini tentu saja memberi dampak negatif bagi pengusaha jasa pengantaran barang.

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) misalnya, merasa perlu melakukan antisipasi ekstra setelah beberapa teror bom dengan pengiriman paket buku ini terjadi dalam dua hari terakhir.

Untuk meningkatkan keamanan pengiriman barang. Tiki JNE akan mendatangkan mesin khusus untuk memeriksa barang bernama mesin exre. "Kami sekarang sudah adakan satu unit di shopping center kami di Bandara," Kata Johari Zein Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Namun dampak penurunan pengiriman barang akibat peristiwa teror itu hingga kini belum terlihat. Hingga saat ini, JNE sudah mempunyai 3 gerai dengan 1200 titik pengiriman di seluruh Indonesia.

Tiap bulan rata-rata omzet pengiriman jasa logistik Tiki JNE bisa mencapai Rp 40 miliar. Bahkan, jika hari besar keagamaan terutama Lebaran, omzet JNE bisa dua kali lipat dari bulan biasa. “Sekitar 90% tujuan pengiriman adalah ke daerah-daerah di dalam negeri,” ujar Johari.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×