Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. James R. Moffett Executive Chairman sekaligus pendiri perusahaan Freeport-McMoRan mengundurkan diri dari jabatannya. Demikian dikutip dari laman AP yang ditulis pada Senin (28/12).
Moffet yang ikut mendirikan Freeport-McMorran pada tahun 1969 itu, rencananya baru resmi mundur pada hari Kamis (31/12) atau tepat di akhir tahun 2015.
Jim Bob biasa disapa itu akan digantikan oleh Direktur Independen Gerald J Ford. Sementara Richard C Adkerson tetap di posisi CEO.
Sepanjang 2015, harga kedua komoditas unggulan Freeport yakni emas dan tembaga terus terjun bebas yang membuat pihak Freeport terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran terhadap karyawannya.
Sementara, nilai saham Freeport sendiri terus menurun, pada perdagangan hari Senin (28/12) di lantai bursa harga saham perusahaan yang memiliki operasi tambang emas di Indonesia itu turun hingga 61 sen atau sekitar 8,1% menjadi US$ 6,95 per lembar.
Pada bulan Agustus lalu, Freeport mengumumkan rencana efisiensi besar-besaran yang mencakup pemotongan belanja, produksi dan sekitar 10% dari tenaga kerjanya.
Nama James R. Moffett atau Jim Bob beken di Indonesia karena polemik surat Menteri ESDM Sudirman Said yang menyatakan bahwa pemerintah sudah menyetujui perpanjangan kontrak Freeport. Surat tersebut ditujukan Sudirman kepada Jim Bob.
Belakangan dia juga santer dikabarkan pernah bertemu salah seorang anggota keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun belum jelas apa maksud dan tujuan pertemuan itu.
James Moffett menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Chairman dan berhenti dari pengurus dewan, setelah beberapa bulan lalu perusahaan tambang itu menambahkan dua direktur baru di bawah tekanan dari investor miliarder Carl Icahn.
Pihak Freeport seperti dikutip dari Reuters mengatakan, Moffett telah ditunjuk sebagai Chairman Emeritus, yang akan menjadi konsultan untuk dewan yang mengarahkan perusahaan pada operasinya di Indonesia.
Moffett (77 th), memainkan peran kunci dalam pengembangan Grasberg (emas dan tembaga) di Indonesia, salah satu tambang terbesar di dunia.
Saham Freeport turun lebih dari 9% menjadi US$ 6,86 pada hari Senin kemarin (28/12).
“Setelah pertimbangan secara cermat, pengurus menyimpulkan bahwa perubahan dalam posisi Chairman akan berada dalam kepentingan terbaik dari perusahaan dan pemegang sahamnya,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah email.
“Moffett dan pengurus saling sepakat bahwa ia akan mengundurkan diri.”
Icahn, yang dimiliki 8,8% dari Freeport pada 22 September, telah mengkritisi belanja penambang, struktur modal dan kompensasi eksekutif pada saat harga komoditas lemah.
Icahn dan Freeport mencapai kesepakatan pada bulan Oktober untuk melakukan “pembatasan” pada aktivis investor dari setiap anggota dewan.
Perusahaan mengatakan, akan mengurangi jumlah direksi sebanyak 9 dari 16 direksi, dan memisahkan bisnis minyak dan gas dari operasi penambangan.
Freeport memasuki bisnis minyak dan gas pada tahun 2013 dengan perolehan Plains Eksplorasi dan McMoRan Exploration sebesar US$ 9 miliar.
“Sejak (Moffett) menjadi ketua, saham telah menurun dari ketinggian harga sebesar US$ 60 ke US$ 7,” kata Tigress Keuangan Mitra analis Ivan Feinseth.
“Dan ketika saham itu mendekati USF60, mereka memutuskan untuk diversifikasi dari logam dan pertambangan menjadi minyak sehingga itu menjadi keputusan yang buruk lainnya.”
Moffett, yang telah menjadi ketua Freeport dan perusahaan pendahulunya sejak tahun 1984, ia mendirikan McMoRan Minyak & Gas Co pada tahun 1969 dan memimpin merger dengan Freeport Minerals Co pada tahun 1981.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
