Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan kurir, PT Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) menargetkan volume pengiriman tahun ini naik 30% dibandingkan tahun lalu.
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengatakan, saat ini, jumlah pengiriman mencapai 16 juta per bulan. Adapun, pengiriman pada tahun lalu mencapai 192 juta per tahun, dan ditargetkan bisa berkisar 250 juta pada tahun ini.
"Kami optimistis pengiriman bisa naik di atas 30% pada tahun ini," ujar Feri, Jakarta, Rabu (8/2).
Pendorong utama berasal dari pertumbuhan bisnis e-commerce yang sangat pesat di Indonesia. Di era digital ini, bisnis e-commerce berkembang seiring memadainya jaringan internet. Mulai dari pakaian, makanan hingga kosmetik kini dilakukan secara online.
Selain bekerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce besar, JNE juga mengincar jual beli online individu. "Makin banyak individu yang melakukan jual beli online, baik ibu rumah tangga, mahasiswa ataupun pelajar," ujar Feri.
Tahun 2017, perusahaan menganggarkan belanja modal Rp 500 miliar. Dana tersebut diantaranya akan digunakan untuk menambah sejumlah gudang guna memperlancar arus pengiriman barang. Seperti, di Semarang, Cengkareng, dan Bogor. "Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dan tekhnologi (IT)," ujar dia.
Awal tahun ini, perusahaan baru saja meresmikan cabang di Tasikmalaya dari sub cabang menjadi cabang utama. Sedangkan pada tahun lalu, JNE juga menambah beberapa gudang seperti di Wangon Jawa Tengah, Medan, Bandung dan Batam. Selain itu juga di daerah Utara Jawa Tengah, Balikpapan dan Makasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News