Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pekembangan bisnis pengiriman barang pada tahun ini diperkirakan masih akan cerah. Mohammad Feriadi, CEO PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) tahun ini memprediksi pertumbuhan jasa pengiriman bisa meningkat 30%.
Pertumbuhan itu didasari oleh geliat e-commerce yang bertumbuh dari tahun ke tahun. "Untuk jumlah pengiriman atau pendapatan kami masih sangat optimistis," ujar Feriadi kepada KONTAN, Senin (9/1).
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya sudah memasang rencana untuk memperluas jaringan. Di antaranya berupa penambahan gerai baru dan operation hub di beberapa kota seperti Surabaya, Batam, Semarang, Medan, Wangon, Bandung, dan Surabaya.
"Perbaikan infrastruktur ini menjadi salah satu strategi JNE untuk mendapatkan pasar yang lebih baik," imbuhnya.
Saat ini, JNE memiliki 6.000 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menambah 15%-20% titik baru dari total titik layanan yang sudah tersedia. Artinya akan ada sekitar 900-1.200 titik baru.
Pihaknya optimistis bisa memenuhi target tersebut. "Sebab perkembangan e-commerce juga mencapai Indonesia timur, seperti Papua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News