kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi dan Angela Merkel akan membuka ajang Hannover Messe 2021


Senin, 12 April 2021 / 15:12 WIB
Jokowi dan Angela Merkel akan membuka ajang Hannover Messe 2021
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (11/4).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Selanjutnya, akan ada beberapa sambutan dari pihak Jerman yang meliputi Walikota Hannover, Ketua Federasi Industri Jerman (BDI), Ketua Federasi Enjiniring Jerman (VDMA), Ketua Asosiasi Produsen Elektrik dan Elektronik Jerman (ZVEI), serta Menteri Ekonomi dan Energi Jerman. Semua kegiatan ini bisa disaksikan melalui kanal YouTube Kementerian Perindustrian.

“Pada kesempatan tersebut, dari Indonesia, Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia akan memberikan pemaparannya. Bahkan, nanti juga ada sambutan dari Ketua DPR. Ini menunjukkan bahwa pemerintah dan legislatif sejalan dalam mendukung kegiatan ini, terutama terkait penerapan industri 4.0 dan peta jalan Making Indonesia 4.0,” ungkap Agus.

Dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021 Digital Edition, pemerintah telah memfasilitasi beberapa kerja sama di sektor industri, baik itu dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B). Perhelatan Hannover Messe 2021 pun diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis antara Indonesia dan Jerman.

Misalnya, akan diselenggarakan Pernyataan Kehendak Bersama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman tentang Dialog Bilateral Mengenai Infrastruktur Mutu.

Selain itu, terdapat penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI) dan Toolcraft AG di Bidang Industri Penerbangan dan Alat Kesehatan.

Baca Juga: Kemenperin dukung percepatan industri 4.0 di sektor ILMATE

Agus melanjutkan, hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat dan erat dengan adanya momentum kunjungan resmi Presiden RI Joko Widodo ke Berlin pada 17-18 April 2016.

Presiden Jokowi dan Kanselir Angela Merkel telah menyepakati kembali penguatan hubungan kemitraan strategis (stepping up strategic partnership) kedua negara melalui tiga fokus bidang kerja sama.

Pertama, kerja sama pendidikan vokasi (technical vocational education training). Kedua, kerja sama tentang energi terbarukan (renewable energy). Ketiga, kerja sama sektor maritim untuk kebutuhan negara dan kepentingan nasional Indonesia – Jerman di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×