Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim sudah dapat memindahkan sebanyak 300 pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang ke Pasar Blok G Tanah Abang. Jumlah itu, kata dia, sudah setengah dari jumlah PKL yang ada.
"Saya sudah ngomong bolak balik dan rampung sesudah Lebaran. Saat ini 300-an PKL sudah mendaftar ke Blok G Tanah Abang," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (29/7/2013).
Jokowi melanjutkan bahwa pihaknya telah menghitung secara detail kapasitas yang tersedia di Blok G. Dari hasil kajiannya itu, Blok G Tanah Abang, kata dia, cukup untuk memasukkan PKL yang berada di luar ke dalam pasar.
Pasar Blok G Tanah Abang terdiri dari 1.100 kios, dan PKL Tanah Abang berjumlah sekitar 500-700-an pedagang. Bahkan, orang nomor satu di Ibu Kota itu pun mengatakan bahwa saat ini pihaknya tak menemukan permasalahan dalam melakukan penertiban, baik dari pedagang maupun preman.
Hanya saja, Jokowi tetap melakukan tindakan tegas bagi mereka yang melawan. Dan bukan berarti pula dirinya akan melakukan penangkapan atau memidanakan PKL seperti apa yang diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Ditangkapnya karena apa? Yang paling penting begini, kalau bisa baik-baik, ya kita baik-baik. Kalau enggak baik, ya kita juga enggak baik. Selama ini masih baik-baik saja, kok," kata Jokowi. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News